Kaspersky: Serangan Rantai Pasokan TIK Akan Jadi Tren 2022

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Jumat, 21 Januari 2022 13:14 WIB

Forum Kebijakan Online APAC keempat, yang digelar secara daring, Kamis, 21 Januari 2022, berusaha memetakan berbagai kemungkinan solusi untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK di kawasan Asia Pasifik. (Kaspersky)

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan lompatan digitalisasi di kawasan Asia Pasifik akibat pandemi, perusahaan keamanan siber global Kaspersky melihat tren serangan yang memanfaatkan kelemahan vendor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan berlanjut di 2022 karena para pelaku kejahatan siber mencoba untuk lebih memonetisasi ancaman ini.

Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky, mengatakan dalam dua tahun terakhir telah terjadi gelombang serangan baru yang mengeksploitasi kerentanan kritis dalam rantai pasokan TIK.

“Saat pelaku ancaman mengembangkan teknik dan taktik mereka, kami memperkirakan serangan rantai pasokan akan menjadi tren yang berkembang pada tahun 2022 dan seterusnya,” ujarnya dalam acara Forum Kebijakan Online APAC keempat, yang digelar secara daring, Kamis, 21 Januari 2022.

Forum yang berusaha memetakan berbagai kemungkinan solusi untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK di kawasan Asia Pasifik itu dihadiri beberapa narasumber, seperti Shri Rajeev Chandrasekhar (Menteri Dalam Negri di lingkungan Kementerian Elektronika dan Informatika; dan Kementerian Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan, India), Dato' Ts. Dr Haji Amirudin Abdul Wahab (Chief Executive Officer CyberSecurity Malaysia), dan Dr. Pratama Persadha (Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Indonesia).

Menggaungkan catatan Kaspersky, Dato Amirudin menjelaskan jumlah serangan terhadap mereka yang bekerja di rantai pasokan telah meningkat, sangat ditargetkan, lebih rentan dan berisiko daripada sebelumnya.

Advertising
Advertising

“Serangan rantai pasokan sulit ditangani karena desain malware-nya yang tetap tersembunyi di antara sistem yang terinfeksi dan perangkat pengguna. Terutama di lingkungan saat ini, negara-negara perlahan pulih dari pandemi dan mulai bergerak menuju transformasi digital,” ujarnya.

Dia juga mencatat, perlunya menyertakan kesadaran dan edukasi di semua sektor yang terlibat dalam rantai pasokan TIK, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tidak memiliki anggaran dan aset untuk berinvestasi dalam meningkatkan pertahanan keamanan siber mereka.

Sementara itu, Pratama Persadha mengatakan ketahanan adalah tentang perlawanan dan pemulihan. “Salah satu cara bagi pemangku kepentingan pemerintah dan non-pemerintah untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan meningkatkan kemampuan keamanan siber, yang selanjutnya dapat meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” katanya.

“Namun, ini akan terkendala jika semua pihak terkait tidak meningkatkan keamanan siber sistem mereka. Kendala utama adalah kurangnya pemahaman seputar pentingnya keamanan siber untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK. Pada akhirnya, para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan investasi yang signifikan untuk meningkatkan standar keamanan siber secara keseluruhan demi meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” tambahnya.

Pembicara di forum juga menyepakati perlunya berbagi intelijen dan kerja sama internasional untuk mengamankan negara, organisasi, dan individu di wilayah Asia Pasifik dan sekitarnya.

“Tanggung jawab mengamankan rantai pasokan TIK dan memastikan ruang internet yang aman dan tepercaya adalah sesuatu yang menjadi prioritas utama pemerintah India. Bagian inti dari strategi ini adalah kolaborasi lintas batas dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan perlindungan dan ketahanan ruang teknologi dan rantai pasokan TIK,” kata Shri Rajeev Chandrasekhar.

Sebagai pendukung aktif kolaborasi lintas batas dan membangun kemampuan keamanan siber, Kaspersky telah bekerja secara konsisten dengan mitranya untuk meningkatkan kesadaran dan mengusulkan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk komunitas global, yang dilakukan di forum seperti Paris Call for Trust baru-baru ini.

Perusahaan keamanan siber global juga telah menetapkan standar dasar keamanan siber melalui Inisiatif Transparansi Global yang mencakup sejumlah tindakan nyata dan dapat ditindaklanjuti yang dilakukan perusahaan untuk menyambut pihak lain guna memvalidasi dan memverifikasi keandalan produk, proses internal, dan operasi bisnis kami serta keamanan di dunia maya.

Menjelaskan kemungkinan solusi, Kaspersky mengatakan strategi jangka pendek dan jangka panjang harus diperimbangkan oleh pemerintah dan sektor swasta. Solusi jangka pendek mencakup perbaikan prosedur dan regulasi infrastruktur rantai pasokan TIK. Kaspersky mengutip perusahaan yang mensertifikasi mitra rantai pasokan untuk mengurangi serangan mendekati nol. Kebijakan pemerintah juga memainkan peran kunci dalam hal ini seperti dalam kasus infrastruktur kritis.

“Solusi jangka panjang adalah membuat sistem kekebalan. Ini berarti sistem dirancang sedemikian rupa sehingga bahkan jika komponen rantai pasokan TIK mengalami kerentanan, hal itu tidak dapat mempengaruhi sistem lainnya. Bahkan jika ada kerentanan zero-day atau kerentanan lainnya di suatu tempat dalam rantai pasokan, itu tidak akan terbawa ke komponen lain dalam rantai,” tambah Eugene Kaspersky.

Baca:
Data Bank Indonesia Diretas Geng Ransomware, Kaspersky Sebut Conti Sangat Aktif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

10 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

12 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

15 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

19 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

20 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

31 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya