Ini Penjelasan Ilmiah Cicak Bisa Menempel di Dinding

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 22 Januari 2022 17:24 WIB

Cicak setan berbuntut daun. REUTERS/Ken Bohn/San Diego Zoo

TEMPO.CO, Jakarta - Cicak merupakan hewan yang mempunyai banyak keunikan. Salah satu keunikannya adalah bisa menempel di dinding.

Mengutip dari Science ABC, cicak dapat menempel di dinding karena memiliki kaki yang ditutupi oleh ratusan rambut halus mikroskopis kecil yang disebut setae.

Rambut-rambut halus itu memiliki bantalan kecil yang dapat meningkatkan luas permukaan kaki cicak. Ini sangat berfungsi dalam bergerak dan merayap.

Cicak menggunakan gerakan memutar untuk menempelkan dan melepaskan kakinya. Sebab, hanya dengan menempatkan kaki di permukaan tidak akan membuat dia menempel. Setiap 15 detik cicak akan melepaskan dan menempelkan kakinya kembali.

Melansir dari Newscientist, cicak juga bisa berjalan terbalik seolah berlawanan dengan gaya gravitasi. Ia melakukan ini dengan induksi eloktrostatik dan gaya Van der Waals. Kaki cicak atau dinding tidak bermuatan. Tetapi molekul yang membentuk kaki dan dinding terpolarisasi.

Advertising
Advertising

Gaya tarik menarik antarmolekul ini disebut gaya Van der Waals. Meski tak sekuat interaksi antara partikel bermuatan, tetapi cicak bisa melakukannya dengan meningkatkan luas permukaan kakinya yang menyentuh di dinding.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: 4 Cara Mengusir Cicak dan Tokek dari Rumah, Pakai Bawang Bombay dan Kapur Barus

Berita terkait

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

8 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

8 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

47 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Mengenal 15 Organel Sel Hewan dan Fungsi-fungsinya

21 Februari 2024

Mengenal 15 Organel Sel Hewan dan Fungsi-fungsinya

Kenali 15 organel sel pada hewan beserta fungsi-fungsinya. Simak selengkapnya di artikel berikut.

Baca Selengkapnya

India Lepaskan Burung Merpati yang Dikira Mata-mata Cina

5 Februari 2024

India Lepaskan Burung Merpati yang Dikira Mata-mata Cina

Seekor burung merpati yang diduga menjalankan operasi mata-mata untuk Cina, dilepaskan otoritas India setelah delapan bulan ditahan

Baca Selengkapnya

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.

Baca Selengkapnya

Hewan di Kebun Binatang Rafah Gaza Kelaparan

19 Januari 2024

Hewan di Kebun Binatang Rafah Gaza Kelaparan

Hewan-hewan yang masih tersisa di kebun binatang Rafah Zoo, berisiko tinggi mengalami kelaparan karena kekurangan makanan

Baca Selengkapnya

Selamatkan Nyawa Hewan, Pentingnya Mengecek Kolong Mobil sebelum Berkendara

10 Januari 2024

Selamatkan Nyawa Hewan, Pentingnya Mengecek Kolong Mobil sebelum Berkendara

Para pengemudi diminta untuk selalu mengecek kolong mobil sebelum berkendara. Jangan sampai Anda melindas hewan tak berdosa.

Baca Selengkapnya

Australia Donasi 500 Ribu Vaksin Lumpy Skin Disease ke Indonesia

10 Januari 2024

Australia Donasi 500 Ribu Vaksin Lumpy Skin Disease ke Indonesia

Australia total sudah memberikan donasi 1,435 juta dosis vaksin untuk mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengendalikan LSD di Indonesia.

Baca Selengkapnya