UGM Gelar KKN Pertama Kolaborasi dengan UIN Raden Fatah

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 24 Januari 2022 12:10 WIB

Kampus UGM (ugm.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah kerja nyata (KKN) kolaborasi bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang. KKN yang diadakan pertama kali secara luring di masa pandemi ini digelar di Desa Sungsang,Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dikutip dari situs resmi UGM, KKN Kolaborasi diikuti oleh 16 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada dan 18 mahasiswa dari UIN Raden Fatah.


“UGM bersyukur bisa mengirimkan mahasiswa secara luring pada KKN saat ini terutama di daerah yang jauh dari pusat keramaian,“ kata Rektor UGM Panut Mulyono di lokasi KKN pada Ahad, 23 Januari 2022. Kunjungan Rektor UGM ke lokasi KKN Kolaborasi ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo, Bupati Banyuasin Askolani Jasi, dan Rektor UIN Raden Fatah Nyayu Khodijah.

Advertising
Advertising

Panut berharap dengan diadakannya KKN Kolaborasi ini para mahasiswa UGM bisa bekerja sama dengan mahasiswa dari peguruan tinggi lain dan melaksanakan program kerja lebih maksimal. ”Masing-masing punya keunggulan dan perguruan tinggi mitra tentu lebih paham dengan persoalan setempat,” katanya.

Panut mengatakan selama pelaksanakan KKN Kolaborasi sejak pertengahan Desember 2021 hingga 5 Februari mendatang, para mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, Ganjar Pranowo berharap KKN Kolaborasi ini bisa terus dilakukan oleh UGM. “Harus berkelanjutan dan jangan berhenti disini. Jangan lupa untuk tetap melibatkan masyarakat,“kata Ganjar.

Kepala sub Direktorat KKN UGM Ambar Kusumandari menjelaskan Desa Sungsang sebagai desa nelayan memiliki potensi daya tarik wisata di bidang kuliner dan budaya. Namun, kondisi sarana prasarana, dan kondisi lingkungan yang ada saat ini belum dapat secara maksimal menopang Desa Sungsang menjadi desa wisata.

“Selain prasarana persoalan sampah masih menjadi persoalan utama sehingga sebagian besar program KKN Kolaborasi ini terkait dengan pengelolaan sampah dan lingkungan,”kata Ambar.

Beberapa program kerja yang diunggulkan di desa tersebut antara lain pembuatan web GIS desa wisata Sungsang, pemetaan jalur prioritas desa wisata, serta pembuatan prototipe alat pembakaran tanpa asap. Sedangkan beberapa program kerja yang telah berjalan selama satu bulan yaitu pembuatan bilik cantik atau gardu, workshop IT dan pelatihan Ecobrick.

“Penerjunan tim KKN di Desa Sungsang diwacanakan untuk dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Harapannya bisa memberi stimulus pengembangan SDM untuk mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan, ekonomi dan pariwisata di Desa Sungsang yang berkelanjutan,“kata Ambar.


Baca juga: Dua Petinggi Tim Keamanan Twitter Hengkang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

2 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

4 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

4 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya