Subvarian Omicron BA.2 Menyebar di Beberapa Negara, Ini Kata PDPI

Senin, 24 Januari 2022 14:30 WIB

Ilustrasi Omicron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Subvarian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 mulai menyebar di beberapa negara, seperti Inggris, Denmark dan Norwegia. Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki kebijakan lebih lanjut tentang subvarian tersebut.

“Itu baru perubahan genetik yang ditemukan, tetapi masih belum variant of concern,” kata Erlina dalam acara konferensi pers PDPI secara daring dengan tema "Perkembangan terkini kasus Covid-19 varian terbaru Omicron" pada Senin, 24 Januari 2022. Hal itu, menurutnya, mungkin tidak terlalu menjadi permasalahan.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada hari Jumat mengumumkan bahwa subvarian itu telah ditetapkan sebagai varian yang sedang diselidiki, meskipun negara itu sejauh ini melihat jumlah kasus yang relatif rendah, yaitu 426, pada hari Jumat.

Pada hari Kamis, Statens Serum Institut (SSI) Denmark, sebuah lembaga penelitian penyakit menular, melaporkan bahwa subvarian BA.2 "meningkat" dan menyumbang hampir setengah dari semua kasus Covid-19 di negara itu, yang merupakan peningkatan besar dari akhir 2021.

Norwegia juga telah melaporkan bahwa subvarian BA.2 "meningkat pesat" di negara tersebut. Subvarian itu terdeteksi hanya dalam tujuh kasus pada 4 Januari, tetapi telah meningkat menjadi total 611 pada 19 Januari, terutama di Oslo.

Advertising
Advertising

Tom Peacock, seorang ahli virus di Imperial College, London, menulis dalam sebuah tweet pada hari Rabu bahwa BA.2 "mungkin beberapa derajat lebih menular" daripada varian Omicron asli tetapi informasi lain, seperti tingkat keparahan penyakit, masih belum jelas.

Dia menambahkan dia "tidak yakin" bahwa subvarian itu akan memiliki dampak besar pada gelombang Omicron saat ini.

NEWSWEEK

Baca:
Kasus Omicron Meningkat, PDPI Sarankan Sekolah Daring untuk PAUD dan SD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

21 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

22 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya