2 Tahun Robot Yutu-2 Jelajahi Sisi Jauh Bulan, Ini Temuan-temuannya

Selasa, 25 Januari 2022 04:00 WIB

Misi Change-4 Cina berhasil mendarat di Bulan, Januari 2019. (CNSA / CLEP)

TEMPO.CO, Jakarta - Robot penjelajah pertama yang mengunjungi sisi jauh Bulan, Yutu-2 dari Cina, menemukan perbedaan besar yang didapati di sana dibandingkan sisi dekat Bulan dari Bumi. Termasuk perbedaan itu adalah tanahnya yang lebih padat dan lengket dan lebih berlimpahnya bebatuan yang berukuran kecil.

Meski telah ada sejumlah misi eksplorasi ke Bulan, oleh robot maupun misi berawak, sisi jauh Bulan masih belum terkuak karena sulitnya berkomunikasi dengan Bumi dari sisi itu. Baru pada 2019, misi Chang'e 4 Cina mengirim Yutu-2 untuk menjelajahi permukaan Bulan yang masih 'perawan' alias tak terjamah itu.

Terkini, Liang Ding dari Laboratorium Sistem dan Robotik di Harbin Institute of Technology, Cina, dan koleganya menganalisis kandungan dan sifat tanah Bulan di sisi jauhnya itu. Mereka mengumpulkan data dari analisa cara Yutu-2 bergerak pelan di atasnya dan observasi menggunakan radar dan alat spektrometri.

Mereka menemukan Yutu-2 tidak selip dan tergelincir sesering yang diperkirakan sebelumnya terjadi pada sisi dekat Bulan. Itu dianggap adanya indikasi permukaan sisi Bulan itu relatif rata dibandingkan sisinya yang dekat Bumi. Seperti disebutkan Liang dkk dalam laporan yang dipublikasikan 19 Januari 2022 lalu, tanahnya juga kelihatannya lebih bisa dicengkeram enam roda robot itu, yang berarti kemungkinan lebih padat.

Tak hanya berguna untuk mendesain robot penjelajah Bulan di masa depan, memahami kandungan tanah dan distribusi batuan bisa pula mengungkap sejarah permukaan di sana. "Menemukan proporsi batuan kecil yang lebih banyak kemungkinan berkorelasi dengan usia permukaan yang bertambah tua," kata Lionel Wilson dari Lancaster University, Inggris.

Advertising
Advertising

Dua tahun pertama misi Robot Yutu-2 juga menemukan material gelap kehijauan yang berkilau di dasar satu kawah, mirip material berkaca yang ditemukan dalam sampel yang dibawa pulang misi Apollo. Kali ini adalah pertama kali salah satu meneral itu, kemungkinan sisa-sisa tumbukan yang pernah dialami Bulan, telah ditemukan secara in-situ.

"Setiap informasi mengenai sejarah tabrakan, pada skala apapun, dari obyek besar hingga yang berukuran atom, sangat penting dan berharga," kata Wilson.

Foto sisi terjauh bulan (kiri) terlihat memiliki kawah yang lebih banyak pada permukaannya. areavoices.com

Sisi jauh Bulan juga relatif lebih senyap secara elektromagnetik karena menghalau transmisi dari Bumi, yang membuatnya cocok untuk lokasi penelitian astronomi. Tapi, membangun observatorium di sana akan membutuhkan pengetahuan yang dalam tentang kandungan dan permukaan tanahnya, yang bisa dieksplorasi dalam misi masa depan.

"Eksplorasi atas sisi jauh Bulan benar-benar masih sangat awal," kata Sara Russell dari Natural History Museum London. "Ini seperti dunia yang benar-benar baru untuk dieksplorasi. Ini sangat menarik."

NEW SCIENTIST, SCIENCE.ORG

Baca juga:
Robot Cina Kirim Foto Pertama dari Mars, NASA: Selamat!


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

10 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

11 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

16 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

20 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya