Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robot Cina Kirim Foto Pertama dari Mars, NASA: Selamat!

Reporter

image-gnews
Foto kiriman robot penjelajah Zhurong dari Mars. Foto: China National Space Administration
Foto kiriman robot penjelajah Zhurong dari Mars. Foto: China National Space Administration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Nasional Cina telah merilis bukti pendaratan misi Tianwen-1 di Mars. Mendarat pada Sabtu lalu, bukti baru diberikan berupa rekaman gambar dan video pada Rabu 19 Mei 2021.

Dua foto pertama menunjukkan persiapan peluncuran robot penjelajah Zhurong dari platform wahana pendaratnya untuk menjejak tanah Mars. Yang pertama, foto hitam putih, diambil dari kamera yang berada di bagian depan Zhurong. Tanah yang akan dijejaknya tampak sangat jelas di hadapan robot itu, dan lanskap Mars terlihat melengkung karena penggunaan lensa sudut lebar.

Foto yang kedua adalah foto berwarna, diambil dari kamera navigasi yang terpasang di bagian belakang Zhurong. Foto ini merekam panel surya dan antena dari wahana robotik ini yang sudah terkembang. Tanah dan bebatuan Mars terlihat lebih jelas lagi di foto yang kedua ini.

Tianwen-1 juga mengirim dua video. Keduanya yang diambil dari kamera di pesawat antariksa yang mengorbit Mars merekam ketika wahana pendarat dan robot penjelajah dilepaskan untuk proses pendaratan.

Gambar dan video tersebut menjawab keraguan sebagian kalangan ketika Cina mengumumkan keberhasilan dalam pendaratan di misi pertamanya ke Mars pada Sabtu lalu. Secara keseluruhan, seperti keterangan yang diberikan sebelumnya, proses entry secara otonom oleh wahana pendaratan tersebut memakan waktu sembilan menit.

"Selamat kepada Badan Antariksa Nasional Cina untuk gambar-gambar pertamanya dari robot penjelajah Mars, Zhurong!" kata Adminitrator Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Bill Nelson, Kamis 20 Mei 2021.

Foto kiriman robot penjelajah Zhurong dari Mars. Foto: China National Space Administration

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nelson, Amerika Serikat dan dunia menunggu temuan-temuan oleh Zhurong yang akan menambah maju pengetahuan manusia tentang Planet Mars. "Saya berharap temuan-temuan internasional di masa depan yang akan membantu informasi dan pengembangan kemampuan yang dibutuhkan untuk manusia bisa menginjakkan kaki di Mars," katanya menambahkan.

Tianwen-1 adalah misi antarplanet kedua Cina tapi yang pertama yang dilakukan secara solo. Misi yang pertama, Phobos-Grunt, berkolaborasi dengan Rusia pada 2011. Misi itu gagal menembus ke luar orbit Bumi.

Cina juga menjadi negara ketiga di Bumi setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang pernah mendarat di Planet Merah itu. Catatan untuk Uni Soviet, misi wahana penjelajahnya di Mars pada 1971 lalu hanya berumur dua menit sebelum komunikasi dengan pengendalinya di Bumi langsung terputus.

XINHUA | NASA

Baca juga:
Robot Cina Zhurong Mendarat di Mars, Rusia: Kesuksesan Besar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

4 jam lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

4 jam lalu

Satelit NISAR memasuki ruang vakum termal di fasilitas ISRO di Bengaluru pada 19 Oktober. (Kredit gambar: ISRO)
NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

NASA dan ISRO sedang melakukan sentuhan akhir pada satelit NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR).


Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

5 jam lalu

Ilustrasi misi Dragonfly yang terbang di atas bulan Saturnus, Titan. (Kredit gambar: NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

Titan adalah sebuah planet yang menurut para ilmuwan kaya akan molekul organik.


Gaet Turis dari 6 Negara Ini Cina Bebaskan Visa Masuk

14 jam lalu

Foto yang diabadikan pada 31 Oktober 2022 ini menunjukkan Tembok Besar Cina seksi Jinshanling di tengah kumpulan awan di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, Cina utara. (Xinhua/Zhou Wanping)
Gaet Turis dari 6 Negara Ini Cina Bebaskan Visa Masuk

Cina mulai membuka kunjungan wisatawan pada bulan Desember 2022, setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi


Bahlil Gencar Promosi kan Hilirisasi Industri RI dan Investasi IKN di Cina

15 jam lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Bahlil Gencar Promosi kan Hilirisasi Industri RI dan Investasi IKN di Cina

Menteri Bahlil Lahadalia gencar mempromosikan peluang investasi di IKN Nusantara. Teranyar, ia bertandang ke Cina untuk kegiatan promosi itu.


Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

1 hari lalu

Apple Vision Pro. Apple.com
Apple Gunakan Pemasok Cina untuk Produksi Massal Headset Vision Pro

Laporan mengungkap 60 persen komponen Apple Vision Pro akan bersumber dari pemasok Cina


Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

1 hari lalu

Presiden AS Gerald Ford, Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan perwakilan AS lainnya bertemu dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, Menteri Luar Negeri Gromyko, Duta Besar Dobrynin, dan lainnya di dalam kereta Rusia menuju Vladivostok, Rusia, 23 November 1974. Perpustakaan Gerald R. Ford /melalui REUTERS
Henry Kissinger, Pria Yahudi-Jerman Juru Damai Israel-Arab serta AS dengan Cina dan Soviet

Henry Kissinger, yang mendamaikan Arab-Israel, AS dengan Vietnam Utara, Cina dan Uni Soviet, meninggal dalam usia 100 tahun.


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

1 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

1 hari lalu

Foto Stasiun luar angkasa Tiangong Cina diambil oleh awak Shenzhou 16 saat meninggalkan stasiun tersebut. (Kredit: CMSA)
Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?