TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Selamatta Sembiring, menyatakan Facebook dan Twitter menjadi situs jejaring sosial yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia.

“Indonesia menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang dan Inggris,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi Kominfo, kominfo.go.id.

Meningkatnya media sosial di Indonesia juga menciptakan banyak masalah, salah satunya hoaks yang beredar. Tidak dapat dipungkiri, Twitter sebagai tempat komunikasi rentan akan hoaks.

Dalam pelayanannya, Twitter menyediakan pilihan bagi pengguna untuk mengatur setelan akunnya sesuai dengan keinginan mereka. Apabila pengguna memiliki masalah akun seperti, tweet hilang, direct message mencurigakan, bahkan penyalahgunaan akun (hack).

Maka, Twitter memberikan solusi dengan menghapus akun pengguna secara permanen. Sebelum menghapus akun, pengguna harus menonaktifkan akun Twitter dahulu selama 30 hari. Lalu, akun Twitter dihapus secara permanen. Berikut cara menghapus akun Twitter secara permanen:

• Klik ikon Pengaturan dan privasi yang berada di bawah dari menu.
• Klik Akun Anda, kemudian pilih Nonaktifkan akun Anda
• Baca setiap informasi selama menonaktifkan akun, lalu klik Nonaktifkan
• Terakhir, masukan kata sandi pada akun, dan pilih Nonaktifkan akun

Yang perlu diingat saat melakukan proses nonaktif akun, nama akun di Twitter tetap bisa ditemukan. Jika pengguna masih mengakses akun selama penonaktif 30 hari, otomatis akun bisa aktif kembali. Apabila masih menemukan kesulitan selama proses, catatan selengkapnya bisa ditemukan dalam situ help.twitter.com.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Ini Cara Hapus Cuitan Lama Kita di Twitter