Negara dengan Jam Sekolah Singkat, Mana Saja?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 26 Januari 2022 14:26 WIB

Sekolah Komprehensif Kirkkojarvi di Espoo, sebuah pinggiran kota yang luas di sebelah barat Helsinki, Finlandia.[smithsonian magazine]

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, waktu belajar di sekolah biasanya dimulai dari jam 06.30 hingga 14.00. Bahkan, ada pula yang selesai hingga sore hari lantaran mesti mengikuti les atau kegiatan lain. Sampai di rumah, kegiatan belajar juga dilakukan untuk mengerjakan segudang tugas yang diberikan guru di sekolah.

Selama pandemi, waktu belajar di sekolah menjadi berubah berkisar antara 4-6 jam. Waktu belajar itu mulai berlaku ketika pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai diterapkan pada awal tahun ini. Namun, ada beberapa negara yang sudah sejak lama memberlakukan jam belajar di sekolah hanya sekitar 5-6 jam. Berikut ini daftarnya:


1. Rusia
Menurut penelitian dari Pew Research Center yang dikutip dari Insider, siswa sekolah dasar di Rusia bersekolah selama 470 jam di kelas selama satu tahun ajaran. Murid di Rusia bersekolah lima hari seminggu yang dimulai dari pukul 8 pagi dan berakhir sekitar pukul 1 atau 2 siang.

Selain memiliki waktu belajar yang singkat, waktu libur sekolah juga cukup panjang. Minimal pelajar di Rusia mendapat libur selama empat bulan. Walau memiliki jam sekolah yang pendek, hal tersebut tidak berarti mereka belajar lebih sedikit. Sebanyak 99,7 persen orang berusia 15 tahun ke atas dapat membaca dan menulis di Rusia.

Advertising
Advertising

2. Finlandia
Negara yang dikenal paling baik sistem pendidikannya ini ternyata hanya menetapkan waktu belajar di sekolah 4-5 jam dalam satu hari. Siswa di Finlandia datang ke sekolah pada pukul 8 dan 9 pagi dan berakhir pada pukul 1-2 siang. Selain itu, setiap 45 menit belajar, siswa diberikan kesempatan istirahat 15-30 menit disela-sela pelajaran dengan tujuan otak bisa fokus secara optimal.


Sedangkan untuk jenjang SMA siswa hanya datang pada jam pelajaran sesuai dengan kelas atau peminatan yang dipilih. Sistem ini berjalan baik karena didukung oleh masyarakat Finlandia yang mengutamakan pendidikan sebagai suatu kebutuhan.


3. Islandia
Siswa di Islandia menghadiri sekolah hanya 170 hari selama setahun. Para siswa tetap datang ke sekolah 5 kali sehari. Di negara Skandinavia ini anak-anak mulai wajib bersekolah pada usia enam sampai 16 tahun.


4. Irlandia
Siswa di Irlandia menghadiri sekolah selama 183 hari selama setahun. Para siswa menghabiskan selama 5 jam 40 menit untuk bersekolah termasuk makan siang dan istirahat. Sedangkan untuk siswa TK, 167 hari selama setahun.

Baca juga: Mengenal Islandia, Negara Es Keturunan Petualang Viking

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

6 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

8 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

13 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

15 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

16 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

17 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

18 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

22 hari lalu

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza

Baca Selengkapnya