Universitas Brawijaya Ciptakan Growth Lamp Tingkatkan Produktivitas Bawang

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 26 Januari 2022 21:46 WIB

Kunjungan Dirjen Hortikultura ke lokasi kelompok tani Argoayungtani. Dok. Universitas Brawijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya (UB) merilis Growth Lamp tenaga surya yang mampu meningkatkan produktivitas bawang merah pada malam hari. Direktur UB-Tech, salah satu unit inovasi Universitas Brawijaya Eka Maulana mengatakan Growth Lamp tenaga surya merupakan lampu pertumbuhan tanaman dengan sistem pencahayaan buatan lampu LED dari energi listrik. Energi listrik ini dihasilkan oleh panel surya untuk diterapkan pada jenis tanaman berhari Panjang (long day plant).

Selain pada tanaman bawang, lampu ini juga dapat digunakan pada tanaman bawang putih, kentang, wortel, maupun jenis tanaman buah lainnya. “Alat ini dapat digunakan di malam hari. Jadi produktivitasnya bisa terus berjalan, dan dapat digunakan 3-4 jam setelah matahari terbenam”, jelas dosen Fakultas Teknik ini seperti dilansir di laman resmi Universitas Brawijaya pada Rabu, 26 Januari 2022.

Eka mengatakan salah satu permasalahan bawang terletak pada saat pertumbuhan. Adakalanya ketersediaan bawang merah dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan hingga harus mendatangkan bawang merah dari luar negeri.

Advertising
Advertising


Badan Pusat Statistik pada 2020 merilis data impor bawang merah Indonesia mencapai US$ 1,36. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 148,9 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ 545 ribu. Hal ini menimbulkan keresahan petani bawang akan harga yang beredar di pasaran.

Lampu bertenaga surya diharapkan bisa menjadi solusi untuk permasalahan pertumbuhan bawang. Lampu ini telah digunakan oleh Kelompok Tani Argoayungtani, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak empat unit Growth Lamp telah dipasang di ketinggian 1564 m di atas permukaan laut untuk membantu petani meningkatkan hasil dan kualitas bawang merah.

“Daerah ini membutuhkan sinar matahari tambahan waktu tambahan saat tidak ada sinar matahari dikondisi malam hari”, jelasnya. Upaya itu mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian pada saat mengunjungi lokasi kelompok tani Argoayungtani pada Ahad, 23 Januari lalu.

Baca juga:

Profil Universitas Brawijaya dari Akronim Unbra, Unbraw Hingga UB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

17 jam lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

6 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

8 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

10 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

15 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

15 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

15 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

16 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

16 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

17 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya