Mengenal SMA Tawangmangu, Sekolah Percontohan yang Disidak Ganjar Pranowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 31 Januari 2022 20:15 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menendang tembok di bawah jendela lobi bangunan baru sekolah SMAN Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu, 30 Januari 2022. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Sorak sorai warga Tawangmangu pecah ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meletakkan batu pertama pembangunan SMA Tawangmangu pada Sabtu, 12 Juni 2021. Kecamatan Tawangmangu merupakan satu dari beberapa kecamatan di Jawa Tengah yang belum memiliki SMA Negeri. Biasanya, siswa yang lulus SMP yang ada di kecamatan itu mendaftar di SMA Negeri terdekat, yakni SMAN Karangpandan.

Sekolah ini merupakan SMA pertama yang dibangun di Tawangmangu. Warga di sana menantikan pembangun sekolah ini. “Senang banget. Kami sudah lama ingin memiliki SMA negeri di sini, karena di kecamatan kami ini tidak ada satupun sekolah negeri,” kata Dowi, warga Tawangmangu seperti yang dirilis pada laman resmi Provinsi Jawa Tengah pada 12 Juni tahun lalu.

Advertising
Advertising

Dowi menceritakan, banyak anak Tawangmangu yang bersekolah ke Karanganyar, tepatnya di SMAN Karangpandan. Tapi karena saat ini menggunakan sistem zonasi, anak-anak Tawangmangu tergeser karena kalah dekat. Mereka yang terpental walhasil mesti bersekolah di sekolah swasta.


“Jaraknya jauh, sekitar 13-15 kilometer. Kalau zonasi, jelas tidak bisa. Padahal di sini, ada 700 (orang) lebih lulusan SMP tiap tahunnya. Karena tidak diterima di negeri, banyak yang sekolah swasta, bahkan ada yang tidak sekolah,” jelasnya.


Warga berharap dengan adanya SMA negeri di Tawangmangu, maka anak-anak tidak kesulitan melanjutkan sekolah. Selain itu, ongkos ke sekolah juga irit karena jarak ke sekolah dekat dengan rumah sehingga tak perlu ongkos.


SMA Pertama yang Dinanti

Pembangunan sekolah ini telah dirintis sejak 2020. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat kelas jarak jauh, yang mana anak-anak Tawangmangu bisa sekolah di SD Tawangmangu dengan status menginduk ke SMA Negeri Karangpandan.


Salah satu siswa yang sudah mengikuti program kelas jarak jauh, Resta Surya mengatakan senang dengan mulai dibangunnya sekolah di desanya. Sebab selain dirinya, adik-adiknya kelak tidak perlu kesulitan cari sekolah. “Terima kasih Pak Gubernur, sudah membangunkan SMA Negeri di Tawangmangu. Semoga kami lebih mudah mencari sekolah, dan anak-anak di sini semakin berprestasi,” ucapnya.


Gubernur Ganjar Pranowo saat itu begitu semringah saat meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan SMA Negeri Tawangmangu. Sebagai anak asli Tawangmangu, Ganjar mengaku merasakan betul bagaimana warga menantikan kehadiran sekolah itu sejak lama.
“Sejak saya kecil, belum ada SMA Negeri di sini. Bismillah, hari ini kita bulatkan tekat untuk membangun. Mudah-mudahan tahun depan selesai, sehingga tahun ajaran 2022 bisa dipakai,” katanya.

Sekolah Percontohan dengan Desain Futuristik


Menurut Ganjar, sekolah baru tersebut akan dijadikan model pendidikan di Jawa Tengah. Selain bangunannya yang futuristik, kurikulum dan guru-gurunya juga akan disiapkan sejak awal.
“Sehingga ini akan jadi model, bahwa di lereng Gunung Lawu, ada sekolah yang melahirkan anak-anak hebat,” tegasnya.


Tak hanya Tawangmangu, Ganjar mengatakan akan terus mengebut pembangunan sekolah-sekolah di daerah lain. Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum memiliki sekolah negeri.
“Sehingga dengan sistem zonasi seperti sekarang, mereka akan kesulitan. Negara harus hadir, dengan membuat sekolah-sekolah yang lebih banyak lagi. Selain Tawangmangu, ada beberapa yang akan kita bangun seperti di Banjarnegara, Purbalingga, dan beberapa daerah lainnya,” ujarnya.


Dibangun dengan APBD Rp 5,1 Miliar

Dari laman lpse.jatengprov.go.id yang dicek Tempo, pagu anggaran pembangunan sekolah itu mencapai Rp 6,5 miliar. Lelang pembangunan sekolah ini berlangsung pada April 2021.

Pemenang proyek itu adalah PT Wahyu Kusuma Jati Pratama yang beralamat di Taman Suryawijayan Blok C No. 3 RT 019/RW 005 Gedongkiwo Mantrijeron, Yogyakarta. PT Wahyu mengajukan harga penawaran Rp 5,1 miliar.

Sekolah ini dibangun dengan lahan sekitar 8 ribu meter persegi. Pekerjaan pembangunan tahap satu gedung dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.


Gedung Sekolah Dibangun Asal-Asalan

Pada Ahad, 30 Januari lalu, Ganjar melalukan sidak ke sekolah itu dan menemukan bangunan sekolah tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Saat tiba di lokasi, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menemukan sejumlah bangunan terlihat dikerjakan asal-asalan. Besi pembatas tangga berkarat dan pengelasan tidak sempurna hingga lantai serta tembok retak dan batu bata yang tidak rapi.

Temuan yang paling parah adalah tembok di bawah jendela lobi sekolah yang ternyata hanya berupa papan serat. Ganjar yang melihat ada indikasi kejanggalan pada bagian tersebut kemudian mencoba menendang pelan dan ternyata langsung jebol.

Ganjar emosi dan memperingatkan pimpinan kontraktor melalui telepon. Ganjar meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. "Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?," ujar Ganjar.

DEVY ERNIS| ANTARA


Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

15 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

3 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya