Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Gempa Goyang Bima di Hari Imlek, Ini Data BMKG
Reporter
Zacharias Wuragil
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 1 Februari 2022 10:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,7 bisa dirasakan pada skala III MMI atau seperti getaran yang dirasakan di dalam rumah saat truk sedang melintas.
BMKG menyebut gempa itu terjadi pada Pukul 07.01 WIB pada Selasa pagi tepat di Hari Raya Imlek, 1 Februari 2022. Pusat gempa itu berada di laut, hanya 12 kilometer arah barat daya Dompu. Kedalamannya, 111 kilometer.
"Gempa Bima dipicu tunjaman Lempeng Australia," tulis Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di akun media sosial Twitter.
Sementara itu, seperti yang diungkap akun @infomitigasi, BMKG mencatat setidaknya 16 kali gempa di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya sepanjang Januari lalu. Beberapa terjadi di satu titik atau lokasi yang sama, dengan kedalaman yang hampir sama namun kekuatan berbeda.
"Ini membuktikan bahwa gempa-gempa kecil ini juga perlu mendapatkan perhatian terkait masalah mitigasi gempa untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya," tulis akun itu menunjuk ke beberapa sesar aktif yang perlu diwaspadai.
Beberapa gempa kecil itu dan tidak dirasakan di permukaan terjadi pada Senin 31 Januari 2022. Ada lima gempa yang terjadi, di mana tiga di antaranya berpusat di darat.
Ketiganya berkekuatan M1,9 pada pukul 18.09 WIB dengan pusat gempa berasa 19 kilometer arah selatan Jatisrono dan kedalaman dua kilometer. Lalu gempa M2,6 pada pukul 18.32 WIB berpusat 28 kilometer barat daya Ponorogo, Jawa Timur.
Gempa terkini yang direkam BMKG Yogyakarta adalah pada Senin, 31 Januari 2022, pukul 21.22 WIB. Kekuatannya M2,5 dengan pusatnya 24 kilometer arah timur laut Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga:
Kualitas Udara Jakarta Sempat Terukur Terburuk, BMKG: Asap Genset