SpaceX Luncurkan Satelit Pengamatan Bumi Italia CSG-2

Rabu, 2 Februari 2022 11:11 WIB

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa satelit observasi Bumi CSG-2 Italia diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada 31 Januari 2022. (SpaceX)

TEMPO.CO, Jakarta - Roket SpaceX Falcon 9 dua tahap dengan satelit Cosmo-SkyMed Second Generation FM2 (CSG-2) lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida pada hari Senin, 31 Januari 2022, pukul 6:11 malam EST.

Peluncuran ini sempat mengalami empat hari penundaan. Awalnya, peluncuran akan dilaksanakan pada hari Kamis. Namun sayang, cuaca tidak bersahabat selama tiga hari.

Pada tanggal 30 Januari, cuaca sudah mendukung peluncuran. Namun, cobaan lain datang. Sebuah kapal pesiar berlayar ke zona terlarang di bawah Cape Canaveral. Peluncuran pun kembali ditunda.

Roket SpaceX Falcon 9 yang bertugas membawa satelit CSG-2 menuju tempat bertugas. Tahap pertamanya turun untuk pendaratan lunak di Cape Canaveral hanya kurang dari delapan menit setelah lepas landas.

Tahap kedua terus menggerakkan CSG-2 ke orbit, yang akhirnya menyebarkan satelit seperti yang direncanakan 60 menit setelah peluncuran.

Advertising
Advertising

Program generasi kedua Cosmo-SkyMed didanai oleh Badan Antariksa Italia, Kementerian Pertahanan Italia, dan Kementerian Pendidikan, universitas, dan penelitian ilmiah Italia. Sistem ini terdiri dari dua satelit, yang dirancang untuk mengamati Bumi menggunakan radar aperture sintetis (SAR).

"Tujuan COSMO-SkyMed Generasi Kedua adalah untuk memantau Bumi demi pencegahan darurat, strategi, tujuan ilmiah dan komersial, menyediakan data dalam skala global untuk mendukung berbagai aplikasi di antaranya manajemen risiko, kartografi, dan perlindungan lingkungan, eksplorasi sumber daya alam, pengelolaan lahan, pertahanan dan keamanan, pengawasan maritim, pengelolaan pangan dan pertanian," tulis pejabat Badan Antariksa Eropa dalam deskripsi program.

Sebelumnya, satelit CSG-1, diluncurkan di atas roket Arianespace Soyuz dari Kourou, Guyana Prancis, pada Desember 2019. Saat ini masih beroperasi di orbit kutub sinkron matahari dengan ketinggian 385 mil (620 kilometer). CSG-2 akan beroperasi di orbit yang sama.

Baca:
Roket Booster SpaceX Akan Menabrak Bulan pada 4 Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

3 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

5 hari lalu

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

11 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

12 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

15 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

15 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

15 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

19 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

20 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

24 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya