Hari Ini di 1936 Unsur Radioaktif Radium Dibuat Secara Sintetis, Apa Manfaatnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 4 Februari 2022 18:54 WIB

Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 4 Februari di 1936, Radium jadi elemen radioaktif pertama dibuat secara sintetis. Apa itu Radium?

Radium adalah sebuah unsur kimia yang disimbolkan dengan Ra dan nomor atom 88 kalau dilihat pada tabel periodik dan sebagai salah satu unsur radioaktif.

Radium memiliki warna yang putih bersih, tetapi akan
teroksidasi jika terekspos ke udara dan warnanya bisa berubah menjadi hitam. Di samping itu, radium memiliki tingkat radioaktivitas yang tinggi dan harus ditangani oleh ahlinya.

Radium memiliki banyak jenis dan salah satu jenis yang banyak digunakan adalah Radium Ra 223. Radium 223 merupakan jenis radium yang banyak ditemui dan digunakan dalam dunia medis.

Mengutip mass.gov, Jumat, 4 Februari 2021, radium dimanfaatkan dalam dunia medis untuk mengobati penyakit kanker. Radium 223 bisa untuk mengobati kanker ke beberapa tulang hanya dalam satu waktu. Saat pengobatan dengan radium, rasa sakit yang diderita oleh pasien akan berangsur berkurang.

Cara kerja dari Radium 223 sama dengan cara kerja kalsium, yaitu sel tulang yang aktif akan menyerap radium dan sel tulang yang terkena kanker akan lebih aktif daripada sel tulang biasa sehingga akan lebih mungkin untuk menyerap radium.

Saat radium sudah masuk ke dalam sel tulang, radium akan mengeluarkan radiasi ke sekitar titik penyerapan. Namun, radium hanya bisa menjangkau dua sampai sepuluh sel yang panjangnya kurang dari 1 milimeter.

Sel kanker yang menerima radiasi akan mati dan sel tulang yang masih sehat akan menerima radaisi yang sangat kecil dan tidak memiliki efek yang besar. Dalam prosesnya, Radium 223 dimasukan melalui infus ke pembuluh darah selama empat minggu.

Advertising
Advertising

Dosis Radium 223 tidak sama karena tergantung dari tujuan perawatan dan kondisi pasien. Selain itu, pemberian dosis radium akan disesuaikan dengan pertimbangan dokter berdasarkan kondisi medis pasien. Oleh karena itu, penggunaan radium (yang bersifat radioaktif) hanya bisa dilakukan di bawah pengawasan dokter.

EIBEN HEIZIER
Baca : Jamur di Jerman Masih Terkontaminasi Radioaktif Reaktor Nuklir Chernobyl

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

19 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

21 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

25 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya