15 Pasien RSHS Bandung Diduga Positif Covid-19 Omicron

Sabtu, 5 Februari 2022 10:26 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Bandung - Sepekan ini Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memeriksa sebagian pasien Covid-19, dan sebanyak 15 orang kemungkinan terinfeksi varian Omicron.

“Sekarang juga ada pasien Covid-19 yang tidak terbukti Omicron, diduga varian Delta atau SARS-CoV-2,” kata Yana Akhmad, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung kepada Tempo, Jumat, 4 Februari 2022.

Pemeriksaan pasien Covid-19 itu permintaan Kementerian Kesehatan yang memberikan reagen untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Spike Gene Target Failure (SGTF). Menurut Yana, cara itu khusus untuk mendeteksi varian Omicron namun sejauh ini belum resmi digunakan.

Alasannya, karena RSHS Bandung masih berupaya mendapatkan reagen atau bahan pereaksi kimia untuk PCR SGTF. “Kemarin kebetulan dapat bantuan saja dari Kemenkes, minta dicek apakah sakit beratnya akibat Omicron atau apa,” ujarnya.

Dari bahan tes itu RSHS Bandung tidak memeriksa seluruh pasien Covid-19 melainkan hanya sebagian. “Dari 23 pasien ada 15 yang positif Omicron,” kata Yana.

Advertising
Advertising

Namun begitu, status positif itu dinyatakan masih probable atau belum pasti. Kepastiannya, menurut Yana, harus dengan cara pengurutan keseluruhan genom (WGS) oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Laboratorium Kesehatan Daerah.

Sampai Jumat siang, 4 Februari 2022, menurut Yana, ada tiga pasien Covid-19 probable Omicron masih dirawat. Total pasien pada hari itu ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan delapan pasien lain masih dalam tahap pemeriksaan.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Barat, RSHS Bandung hanya menangani pasien Covid-19 kategori sedang hingga berat. “Pasien yang dirawatnya juga bukan tunggal karena Covid-19 tapi campur dengan penyakit lain,” ujarnya.

Ketika dirujuk ke RSHS Bandung pun, tidak semua pasien awalnya karena sakit Covid-19. Menurut Yana, mereka ada yang datang karena kasus kecelakaan, penyakit dasar, atau melahirkan. Dari hasil tes swab sebelum tindakan kemudian diketahui pasien positif dan ditangani di ruang khusus Covid-19.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung Zulvayanti mengatakan, sejak kurang lebih sepekan lalu mulai terasa kenaikan jumlah pasien kasus Covid-19. Selain terus menjaga protokol kesehatan, pihak rumah sakit masih membuka layanan pasien non-Covid-19 yang beberapa bulan terakhir berangsur normal. “Saat kasus meningkat tentu pengaturan kunjungan akan diberlakukan dan bertahap sesuai kondisi,” katanya.

Dari data terbaru Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Jawa Barat per Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 09.00 WIB, total jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 36.923 orang. Adapun jumlah kasus hariannya meningkat. Pada 4 Januari lalu misalnya, terkonfirmasi 32 orang. Sebulan kemudian atau 4 Februari 2022 yang terkonfirmasi mencapai 7.690 orang.

Baca:
Covid-19 Yogya: Probable Omicron 58 Kasus, PTM 50 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

16 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya