Covid-19 Merebak, Unila Mundurkan PTM Jadi Awal April

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Senin, 7 Februari 2022 06:30 WIB

Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Lampung (Unila) mengundurkan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga awal April 2022. Hal itu dilakukan lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19. "Kami undur PTM terbatas yang seharusnya dimulai Februari digeser ke awal April, karena melihat perkembangan Covid-19 yang meningkat," kata Rektor Unila Karomani di Lampung pada Ahad, 6 Februari 2022.

Karomani mengatakan apabila pada bulan April kasus Covid-19 tidak kunjung membaik bahkan meningkat, jadwal perkuliahan tatap muka akan diundur kembali hingga kondisi benar-benar aman. Menurut dia, sebelumnya sejumlah mahasiswa sudah meminta agar pembelajaran tatap muka diadakan kembali. Kampus telah mengkaji rencana tersebut. Namun, tim satuan tugas Covid-19 menilai rencana itu perlu ditunda.

Advertising
Advertising


Pada April mendatang, pembelajaran tatap muka diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa yang akan dimulai pertengahan semester genap dengan catatan menurunnya level pandemi Covid-19. "PTM diselenggarakan oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berdomisili di Lampung dan sekitarnya serta telah melakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Karomani mengatakan PTM akan diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah mahasiswa dalam satu kelas di bawah 40 orang. Selain itu, kapasitas ruangan yang digunakan 50 persen secara bergantian. Bagi kelas yang pesertanya lebih dari itu, Karomani mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan dalam beberapa kelas.


Mahasiswa yang mengikuti PTM juga harus mendapat izin dari orang tua atau wali dengan memberikan surat pernyataan bermaterai. Apabila mahasiswa tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dapat memilih pembelajaran secara daring.


Selain itu, Karomani mengatakan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari luar daerah atau luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari serta melakukan tes cepat antigen.

Karomani meminta kepada seluruh dekan dan direktur pascasarjana menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dan alat scan suhu di setiap ruangan. Selain itu, memperhatikan jarak minimal 1,5 meter dalam kelas dan menerapkan etika batuk atau bersin yang benar saat PTM terbatas dimulai.

Jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kelas tertentu, dekan atau direktur pascasarjana Unila menghentikan sementara PTM terbatas di area terkonfirmasi positif Covid-19 sampai kondisi aman serta melakukan tes dan pelacakan. "Selain itu kantin dan penyedia makanan dan minuman dilarang buka di area kampus," kata dia.

Baca juga: Sederet Persoalan Usai Menteri Pendidikan Nadiem Beri Diskresi PTM 50 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya