Tarik Galaksi Bimasakti dan Galaksi Lain ke Arahnya, Apa Itu Great Attractor?

Selasa, 8 Februari 2022 16:18 WIB

Dua nebula di luar Galaksi Bima Sakti. Foto ini dirilis NASA untuk memperingati 30 tahun usia Teleskop Antariksa Hubble, 24 April 2020. NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang dilakukan planet Bumi terhadap Matahari, setiap planet bergerak mengitari bintang induknya. Bintang-bintang ternyata juga bergerak mengitari pusat galaksi. Dan bahkan galaksi pun tidak diam. Galaksi Bimasakti dan galaksi-galaksi terdekat lainnya sedang ditarik menuju wilayah tertentu di ruang angkasa yang jaraknya dari Bumi sekitar 150 juta tahun cahaya.

"Namun, sampai sejauh ini, kita belum tahu pasti apa yang telah menarik galaksi kita dan galaksi-galaksi lainnya ini. Para astronom hanya menamainya sebagai Great Attractor atau Penarik Besar," kata Riza Miftah Muharram, pendiri sekaligus CEO di BelajarAstro, platform belajar astronomi secara online pertama di Indonesia.

Riza menulis tentang Great Attractor dalam laman InfoAstronomy.org pada 29 Januari 2022 dan mengizinkan Tempo untuk mengutipnya. Menurut Riza, Penarik Besar terletak di arah langit yang dikenal sebagai Zone of Avoidance atau Zona Pengelakan, yakni area yang mengarah ke pusat Galaksi Bimasakti, di mana terdapat begitu banyak gas dan debu sehingga kita tidak dapat melihat apa yang ada di belakangnya dengan pengamatan spektrum cahaya tampak. Atau dengan kata lain, dalam pandangan dari Bumi, Penarik Besar terletak di belakang bagian pusat Galaksi Bimasakti.

Dituturkannya, bukti keberadaan Penarik Besar pertama kali ditemukan pada 1970-an. Saat itu para astronom tidak memiliki cara untuk melihatnya melalui Zona Pengelakan, tapi saat ini, ketika sinar-X akhirnya digunakan sebagai salah satu cara pengamatan, para astronom bisa mulai melihat objek di wilayah Penarik Besar itu. Obyek tersebut adalah supergugus galaksi (gugusan yang terdiri dari beberapa gugus galaksi) raksasa di area Penarik Besar, yang dikenal sebagai Gugus Norma--karena berada di arah rasi bintang Norma.

"Menurut pengamatan, Gugus Norma memiliki massa sekitar 1.000 triliun kali massa Matahari, atau setara ribuan galaksi," kata Riza yang juga koordinator sekaligus editor untuk APOD (Astronomy Picture of The Day) NASA yang berbahasa Indonesia.

Advertising
Advertising

Pengamatan berlanjut hingga para astronom kini bisa melihat wilayah galaksi yang lebih besar lagi dan menemukan bahwa Bimasakti dan galaksi-galaksi lainnya, dan Penarik Besar itu sendiri, sedang bergerak menuju sesuatu yang lebih besar lagi. Sesuatu yang lebih besar itu dikenal sebagai Supergugus Shapley, yang teramati berisi lebih dari 8.000 galaksi dan memiliki massa lebih dari sepuluh juta miliar kali massa Matahari.

Hal itu menjadikan Supergugus Shapley sebagai supergugus galaksi paling masif dalam jarak satu miliar tahun cahaya dari Bumi, hal yang membuat galaksi kita serta setiap galaksi di sudut semesta sekitar kita bergerak ke arahnya.

Menurut Riza, telah dipahami bahwa Penarik Besar bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan hanya sekumpulan galaksi, hanya saja beranggotakan ribuan galaksi yang akumulasi gravitasinya menarik segala sesuatu ke arahnya. Dia juga menyatakan kalau Penarik Besar adalah fana, tidak akan bertahan lama.

"Mungkin saat ini galaksi-galaksi di dalam Supergugus Shapley masih terikat oleh gravitasi, tetapi jutaan hingga miliaran tahun mendatang, galaksi-galaksi di dalamnya akan semakin berjauhan karena memuainya alam semesta," katanya.

Baca juga:
Penyebab Aurora Jupiter 100 Kali Lebih Cemerlang daripada Bumi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

22 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

24 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

25 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya