Perpustakaan Nasional Luncurkan Aplikasi Pendataan Berbasis Wilayah

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 9 Februari 2022 11:05 WIB

Dua orang pengunjung membaca buku di perpustakaan mini Taman Suropati, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Jakarta ditetapkan sebagai 'City of Literature' atau Kota Sastra Dunia dari 49 kota lain di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif jaringan kota kreatif dunia atau 'UNESCO's Creative City Network tahun 2021' oleh Badan Pendidikan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebagai perpustakaan pembina meluncurkan aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah untuk mengetahui kondisi perpustakaan yang ada di Indonesia. Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

“Bahwa pembentukan perpustakaan yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu memberitahukan keberadaannya kepada Perpusnas sebagai perpustakaan pembina,” ujar Syarif Bando dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Selasa, 8 Februari 2022.


Dia menambahkan pendataan perpustakaan penting dilakukan untuk mengetahui kondisi semua jenis perpustakaan di Tanah Air. Pendataan itu, kata Syarif, juga diperlukan untuk meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa perpustakaan merupakan suatu ruang belajar yang sangat penting pada era saat ini.


Syarif mengatakan data perpustakaan dapat digunakan untuk menganalisis berbagai problematika yang ada di Indonesia dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca dan indeks literasi. Sehingga diharapkan, Perpusnas maupun perpustakaan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat dengan mudah memperoleh data yang valid untuk pengambilan keputusan, bahkan kebijakan dalam hal penganggaran.

Advertising
Advertising


Syarif menambahkan, aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. "Semoga kesadaran akan pentingnya data tentang perpustakaan dapat direspons baik oleh pemerintah daerah. Saya yakin aplikasi ini dapat memberikan kemanfaatan untuk percepatan memperoleh data," harap dia.

Ke depan, Syarif berharap agar aplikasi pendataan dikembangkan sehingga dapat menampilkan data dan profil setiap perpustakaan di wilayah provinsi, kabupaten/kota berdasarkan jenis perpustakaan sesuai dengan urutan kualitasnya.

Selain itu, dia meminta agar aplikasi ini memunculkan data kebijakan nasional untuk semua jenis perpustakaan seperti sumber daya manusia, koleksi, sarana prasarana, hingga kegiatan promosi perpustakaan.

"Dengan data-data ini dapat diketahui berapa banyak perpustakaan yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP)," ungkapnya.

Sementara itu, pengembang aplikasi, Agung Prihanggoro, menjelaskan aplikasi pendataan perpustakaan berbasis wilayah dirancang dengan dua platform, yakni versi website dan mobile. Dengan fitur utama, pengelolaan perpustakaan, pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), simulasi SNP dan pelaporan atau rekapitulasi.

"Fitur ini dapat digunakan untuk rekan-rekan pengelola perpustakaan di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat untuk melakukan pengelolaan data, penyuntingan, input data sampai ke geotagging," jelas Agung.

Beberapa fitur yang tersedia, di antaranya geotagging (integrasi ke google maps), simulasi SNP, pengaduan dan live chat, serta notifikasi via aplikasi dan surel. "Simulasi SNP ini dapat digunakan sebagai self assessment suatu perpustakaan. Dari skor yang didapat bisa digunakan untuk pengembangan perpustakaannya," terang Agung.

Sebelumnya, Perpustakaan Nasional telah memiliki dua jenis aplikasi untuk pendataan perpustakaan yakni NPP dan pemetaan perpustakaan berbasis wilayah. Pada 2018, kedua aplikasi tersebut digabungkan menjadi pendataan perpustakaan berbasis wilayah, yang diakses melalui laman data.perpusnas.go.id. Aplikasi terus dikembangkan dan pada tahun ini diluncurkan untuk menunjang teknologi yang lebih mutakhir.

Baca juga: KEK Mandalika akan Miliki Fasilitas Perpusatakaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

4 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

10 hari lalu

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

12 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

16 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

33 hari lalu

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

45 hari lalu

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

57 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya