Siapa Bilang Katak dan Kodok Sama? Temukan Perbedaannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 Februari 2022 18:35 WIB

Seekor kodok emas terlihat di kebun binatang El Nispero, Panama,(17/4) WIB. Lebih dari 32 spesies amphibi yang berada di ambang kepunahan telah masuk ke dalam tempat perlindungan agar terlindung dari kontaminasi lingkungan. REUTERS-Alberto Lowe

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan amfibi merupakan sebutan bagi hewan yang hidup di dua lingkungan, yakni darat dan air. Hewan amfibi memiliki ciri fisik tubuhnya dipenuhi tonjolan, berlendir, dan warna yang cenderung gelap. Hewan amfibi yang sudah tidak asing lagi adalah katak dan kodok. Tahukah bahwa ternyata antara katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda. Lantas apa perbedaan katak dan kodok?

Bagi sebagian besar orang, katak dan kodok adalah penyebutan bagi hewan yang sama. Padahal, katak dan kodok adalah dua hewan yang berbeda. Meskipun sama-sama dalam ordo anura (tidak berekor) tetapi keduanya adalah dua hewan amphibi yang berbeda.

Sebagaimana dijelaskan dalam digilib.uin-suka.ac.id, katak memiliki ciri fisik kepala yang lebar dan datar, padat, tubuh lebih pendek, halus, dan langsing daripada kodok. Kulit katak memiliki tekstur licin, lembab, dan tipis.

Warna-warna dari kulit katak pun lebih cerah, seperti merah, kuning, hijau, dan warna-warna terang lainnya. Katak berhabitat di lokasi tertentu, seperti sawah berlumpur, batang-batang pohon tinggi, sungai pegunungan yang bersih, dan di lantai hutan.

Sementara itu, kodok merupakan hewan dengan ciri fisik berupa kulit yang kasar, berbintil-bintil, kering, lebar, dan memiliki kulit bewarna gelap. Dijelaskan dalam ksdae.menlhk.go.id, kasarnya kulit kodok karena pengaruh jumlah kelenjar tuberkel yang banyak. Badan kodok lebih bulat dibandingkan katak. Postur tubuh katak didesain untuk beradaptasi dihabitatnya agar mudah melompat.

Advertising
Advertising

Perbedaan katak dan kodok lainnya, kodok lebih mudah dijumpai di berbagai habitat, mulai dari pemukiman warga, perkotaan, dengan segala kondisi baik bersih maupun buruk. Kodok biasanya berasal dari keluarga “Bufonidae´dengan kodok yang sering ditemukan adalah kodok buduk “Bufo melanostictus” dan Kodok puru-besar “Bufo asper”.

Stuktur gelang bahu dan gelang panggul menjadi pembeda antara katak dan kodok berikutnya. Katak memiliki gelang bahu bernama firmisternal dengan sturktur gelang bahu bagian ventral katak, yaitu kartilago epicoracoid kanan dan kiri menyatu. Sementara, struktur gelang bahu yaitu kedua kartilago pada kodok tersusun saling tumpang tindih yang dinamakan struktur arcifeal.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Peneliti Temukan Dua Spesies Baru Katak Tanduk di Sumsel dan Aceh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

13 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

27 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

32 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

44 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

45 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

58 hari lalu

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.

Baca Selengkapnya

Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

27 Februari 2024

Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.

Baca Selengkapnya