Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

Selasa, 15 Februari 2022 13:43 WIB

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 yang memilih Teknik Informatika atau Manajemen di Universitas Padjadjaran (Unpad) harus siap-siap bersaing ketat. Kedua program studi itu pada SNMPTN 2021 lalu memiliki tingkat persaingan tertinggi di kelompok keilmuannya.

Di kelompok Saintek, rasio keketatan Teknik Informatika Unpad yaitu 1:61 atau sebuah kursi diperebutkan 61 orang pendaftar. Psikologi dan Farmasi sama-sama 1:52. Kemudian Keperawatan (1:32), Kedokteran (1:22), Ilmu Aktuaria (1:21), Statistika (1:20), Teknologi Pangan (1:18), Kedokteran Gigi (1:17), dan Teknik Elektro (1:15).

Di kelompok Soshum, Manajemen (1:65), ilmu Komunikasi (1:58), Akuntansi (1:30), Bisnis Digital (1:27). Kemudian Televisi dan Film (1:26), Hubungan Internasional (1:26), Sastra Inggris (1:25), Kesejahteraan Sosial (1:23), Sosiologi (1:21), dan Administrasi Bisnis (1:20).

Advertising
Advertising

Selain itu, ada 15 program studi di Unpad yang peminatnya cenderung sedikit, yaitu di kampus Pangandaran seperti jurusan Peternakan, Perikanan, Ilmu Komunikasi, Administasi Bisnis, dan Keperawatan. Adapun di kampus Jatinangor seperti Sastra Rusia, Sastra Perancis, Sastra Jerman, Sastra Sunda, Sejarah, Geofisika, Fisika, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Pertanian, dan Kedokteran Hewan.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, Unpad membuka kesempatan kepada semua lulusan SMA, SMK, MA untuk dapat masuk menjadi mahasiswa baru. “Tidak ada yang dispesialkan, semua kesempatannya sama,” kata dia, Senin 14 Fabruari 2022. Berdasarkan data 2021, Unpad menduduki peringkat pertama nasional sebagai universitas yang paling diminati karena itu keketatan masuknya tinggi.

Kiatnya agar peserta SNMPTN lolos masuk Unpad yaitu menyiapkan nilai akademik yang baik dan konsisten atau prestasinya tidak turun naik. Kemudian memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan akademik dan minat pribadi. “Jangan terpengaruh oleh pilihan orang lain,” kata Dandi.

Jika mengincar program studi tertentu, dia menyarankan pendaftar SNMPTN untuk mencari informasi di website LTMPT yang resmi soal data keketatan setiap perguruan tinggi negeri di Indonesia. Cara itu dinilainya bisa untuk mengatur strategi pilihan program studi. “Jangan sampai salah strategi, menempatkan prodi pilihan pertama dengan keketatan lebih rendah dari pilihan kedua,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Unair Buka Jalur Golden Ticket Penghafal Kitab Suci Semua Agama di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

34 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

53 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

25 Februari 2024

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.

Baca Selengkapnya

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

23 Februari 2024

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

AHY ditugasi 'gebuk' Mafia tanah, pakar dari Unpad bagikan tips untuk hindari modus kejahatan perampasan tanah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya