Universitas Internasional Papua, Apa Saja Keunggulannya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 17 Februari 2022 14:03 WIB

Mahasiswa ISBI Tanah Papua bersiap menari di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Papua akan segera mempunyai kampus bertaraf internasional pertama bernama Universitas Internasional Papua (UIP). Pendirian kampus itu berlandaskan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 tentang Izin Pendirian Universitas Internasional Papua. Surat keputusan tersebut diterbitkan pada 17 Januari 2022.


Dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendididikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Universitas Internasional Papua memiliki dua fakultas unggulan yaitu sains dan teknologi serta keguruan dan ilmu pendidikan.

Kampus ini juga akan dilengkapi dengan Research Center berskala internasional untuk menunjang sarana pembelajaran mahasiswa. Universitas Internasional Papu juga akan mendatangkan pengajar dari Papua dan dari luar negeri dengan latar belakang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan kampus dan kemajuan di Tanah Papua.

Advertising
Advertising

Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebut metode pembelajaran di Universitas Internasional Papua sudah disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan tinggi internasional. Antara lain melalui penerapan aplikasi platform pendidikan TKBEL berstandar internasional serta sistem kemitraan yang dijalin dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri.

"Sehingga, mahasiswa bisa menempuh pendidikan selama dua tahun di Universitas Internasional Papua dan dilanjutkan dua tahun pendidikan di universitas luar negeri lainnya," katanya.


Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan optimistis pendirian Universitas Internasional Papua dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi pada pembangunan di tanah Papua.

“UIP diharapkan menjadi terang dari timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” kata Abetnego.


Menurut Abetnego, UIP akan memiliki potensi baik dalam pengembangan kerja sama di bidang pendidikan bertaraf internasional karena wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain Papua New Guinea (PNG), Australia, New Zealand, dan negara-negara Pasifik.

“UIP perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi dan institusi di luar negeri untuk meningkatkan posisi dan citra internasional sebagaimana dengan negara tetangga terdekat dan strategis,” ujar dia.

Baca juga: Siswa Madrasah Tsanawiyah 1 Pati Raih 3.533 Medali Nasional dan Internasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

8 jam lalu

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, MPR RI periode 2019-2024 sedang mempersiapkan berbagai legacy atau peninggalan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

8 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

9 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

14 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

18 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

4 hari lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya