Peneliti BRIN Bacakan Naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti

Jumat, 18 Februari 2022 11:30 WIB

Peneliti BRIN I Gusti Made Suarbhawa, I Nyoman Rema, I Wayan Sumerata, telah membacakan naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti pada 30 April-1 Mei 2021. (BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Peneliti Arkeologi Bali Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan laporan pembacaan prasasti lontar di Pura Dalem Swanti, Dadia Dukuh Segening, Klungkung, Bali, kepada tokoh masyarakat penyungsung pura tersebut, Rabu, 16 Februari 2022.

Peneliti BRIN I Gusti Made Suarbhawa, I Nyoman Rema, I Wayan Sumerata, telah membacakan naskah Prasasti Lontar di Pura Dalem Swanti itu pada 30 April–1 Mei 2021.

Tim peneliti melakukan alih bahasa, pembahasan, dan penyelesaian laporan hingga siap diserahkan kepada masyarakat atau pemilik prasasti. Pembacaan naskah prasasti didokumentasikan oleh I Gede Awantara.

“Saya berharap pelayanan dan kerja sama yang baik antara kantor Arkeologi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, dalam bidang penelitian arkeologi, dapat terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, seperti jalinan kerja sama dan pelayanan yang sudah dilakukan selama ini,” ungkap Kepala Kantor Arkeologi Bali-BRIN, Ida Bagus Prajna Yogi.

Bagi umat Hindu Bali, naskah prasasti merupakan suatu yang sakral dan tidak bisa sembarangan dibaca apalagi dipindahtempatkan. Pembacaannya diawali dengan persembahyangan bersama dan dilakukan pada hari baik yang telah disepakati.

Advertising
Advertising

Proses pembacaan prasasti lontar diawali dengan pengambilan dari tempat penyimpanannya, dibuka dan dibersihkan, termasuk memeriksa kelengkapan halamannya. Selanjutnya dilakukan pembacaan dan dialihaksarakan langsung di Pura Dalem Swanti, Dadia Dukuh Segening. Dari hasil pembacaan maka akan diketahui isi dan makna dari prasasti tersebut.

Tim Peneliti Arkeologi Bali-BRIN juga memberikan penjelasan isi prasasti, memberikan edukasi terkait cara merawat prasasti, dan cara menyimpan prasasti yang baik kepada anggota Dadia Dukuh Segening.

Jro Mangku Putu Cakra, salah satu perwakilan tokoh masyarakat yang menerima laporan pembacaan prasasti menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kantor Arkeologi Bali-BRIN atas bantuan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Saya atas nama masyarakat sangat bersyukur, karena prasasti yang kami sakralkan, sudah berhasil dibaca, dibuatkan alih aksara dan alih bahasa ke dalam Bahasa Indonesia, serta ulasan isinya, sehingga dapat lebih mudah dipahami tidak hanya oleh para orang tua, tetapi juga oleh generasi muda.” ungkap Jro Mangku Putu Catra.

Nyoman Rema, Peneliti Madya Kantor Arkeologi Bali-BRIN, mengatakan laporan itu berisikan alih aksara, alih bahasa, dan ulasan isi naskah prasasti. “Prasasti ini, terkait dengan sejarah perjalanan leluhur yang disurat dalam daun lontar, juga berisikan nasihat, hak, dan kewajiban yang semestinya diindahkan oleh keturunan warga Dukuh Segening,” ungkapnya.

"Mengingat naskah prasasti disakralkan dan tidak dapat dibaca dan diambil sembarangan dari tempat penyimpanannya, maka perlu dibuatkan salinannya berupa laporan alih aksara dan alih bahasa. Jadi jika sewaktu-waktu ingin dibaca warga bisa melakukannya,” jelasnya.

Rema menambahkan, pembacaan dan pendokumentasian naskah prasasti ini merupakan salah satu bentuk kesadaran dari pemilik prasasti untuk menjaga kelestariannya. Selain itu, mereka juga berharap nilai yang terkandung di dalamnya dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca:
Digitalisasi Lontar Bali Agar Tidak Pudar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

42 menit lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

4 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

5 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya