Mengapa LTMPT Memperpanjang Masa Simpan Akun Permanen Siswa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 18 Februari 2022 16:14 WIB

Para peserta ujian saat mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Senin, 12 April 2021. Sepanjang pelaksanaan UTBK, terdapat beberapa ketentuan yang diberlakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) maupun masing-masing pusat UTBK untuk mengantisipasi penularan covid-19 yang salah satunya, peserta yang demam tidak diperkenankan mengikuti ujian. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memperpanjangan masa simpan akun permanen LTMPT bagi siswa. Registrasi akun LTMPT untuk siswa sebelumnya telah ditutup pada Selasa, 15 Februari 2022. Namun, LTMPT memperpanjang hingga sebelum masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPT) 2022 ditutup. Penutupan SNMPTN 2022 akan dilakukan pada 28 Februari pukul 15.00 WIB. Adapun pendaftaran registrasi akun LTMPT siswa dibuka sejak 10 Januari 2022.

Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan alasan diperpanjangnya masa simpan akun permanen karena masih banyak siswa yang belum melakukan permanen akun. “Intinya kami tidak mau merugikan siswa yang eligible. Pada saat penutupan permanen akun tanggal 15 Februaru pukul 15.00 WIB, masih banyak siswa kelas XII yang belum permanen,” ujar Budi kepada Tempo.

Budi mengatakan jika ditutup sesuai jadwal, siswa yang eligble atau memenuhi syarat ikut SNMPTN tapi belum melakukan permanen akun jadi tidak bisa mendaftar SNMPTN. Maka itu, kata dia, LTMPT memperpanjang waktu simpan akun permanen hingga sebelum SNMPTN ditutup.

Advertising
Advertising

Untuk bisa mendaftar SNMPTN, siswa wajib memiliki akun di LTMPT dan menyimpan seluruh informasi secara permanen. Jika sudah disimpan secara permanen, seluruh informasi tidak bisa diubah. Berdasarkan data LTMPT yang diperoleh Tempo, hingga 15 Februari pukul 21.39 WIB, jumlah siswa yang sudah mendaftar akun LTMPT sebanyak 1.436.166 siswa, sedangkan jumlah yang sudah melakukan aktivasi akun jumlahnya 1.390.306 siswa, dan yang sudah melakukan permanen akun jumlahnya 1.145.481 siswa.


Keputusan memperpanjang masa registrasi akun siswa tertuang dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 03/SE.LTMPT/2022 tentang Permanen Akun Siswa Calon Peserta SNMPTN 2022. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa keputusan diambil berdasarkan hasil evaluasi pendaftaran SNMPTN dan tahap permanen akun siswa. Pada poin pertama disebutkan permanen akun siswa merupakan syarat untuk mendaftar SNMPT 2022.

Poin kedua, LTMPT memberikan kesempatan bagi siswa eligible untuk melakukan permanen akun siswa sebelum masa pendaftaran SNMPTN 2022 ditutup. Surat itu ditujukan pada siswa dan kepala sekolah SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia. Keputusan itu ditandatangani oleh Ketua LTMPT Mochamad Ashari pada 15 Februari lalu.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Hapus Jurusan IPA IPS, Seperti Apa Mekanisme Masuk PTN Nanti?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

17 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

40 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

47 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

48 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

7 Maret 2024

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.

Baca Selengkapnya

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

7 Maret 2024

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

7 Maret 2024

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

27 Februari 2024

Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

Irjen Kemendikbud menyebut jika status anak berhadapan hukum (ABH) di kasus bullying Geng Tai siswa Binus School Serpong masih sebagai pelajar.

Baca Selengkapnya