Vaksinasi Ibu Hamil Terbukti Lindungi Bayinya dari Covid-19

Senin, 21 Februari 2022 04:55 WIB

Ibu hamil saat mengikuti vaksin untuk ibu hamil dan menyusui di Kantor Kelurahan Cipayung, Jakarta, Jumat 10 September 2021. Sebanyak 1.754 ibu hamil di Ibu Kota hingga saat ini sudah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama setelah Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksin tersebut pada 2 Agustus 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi ibu hamil terbukti membuat seorang ibu menurunkan kekebalan tubuh kepada bayinya yang lahir kemudian melawan Covid-19. Risiko rawat inap di rumah sakit karena Covid-19 pada bayi berusia hingga enam bulan juga 61 persen lebih rendah jika sang ibu menerima dosis lengkap vaksin Pfizer atau Moderna di saat kehamilannya.

Dana Meaney-Delman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkap itu pada Selasa, 15 Februari 2022. Dasarnya adalah analisis data dari 20 rumah sakit anak di 17 negara bagian mulai dari Juli 2021 hingga Januari 2022 oleh tim yang dipimpin Manish Patel.

Tim itu menemukan sebanyak 84 persen bayi yang dirawat karena Covid-19 dalam periode itu ternyata lahir dari para ibu yang belum divaksin sama sekali. Studi juga mencakup 43 bayi baru lahir dengan Covid-19 yang harus dilarikan ke ICU, dan mendapati 88 persen dari mereka memiliki ibu yang hingga persalinannya belum menerima vaksinasi.

"Vaksinasi maternal terbukti adalah cara yang sangat penting untuk membantu melindungi bayi-bayi," kata Meaney-Delman sambil mengingatkan bahwa cara itu bertambah penting karena belum tersedia vaksin Covid-19 untuk bayi.

Vaksin untuk penyakit lain sama mampu menyeberangi plasenta dengan aman dan memberikan si jabang bayi perlindungan. Ini termasuk vaksin flu musiman. Adapun riset sebelumnya pada Vaksin Covid-19--di Amerika Serikat banyak digunakan vaksin Pfizer dan Moderna--menunjukkan kalau ibu hamil mampu mentransfer antibodi ke bayi yang dikandungnya, tapi studi terbaru ini adalah yang pertama menunjukkan efek tersebut pada dunia-nyata.

Advertising
Advertising

"Antibodi ditemukan dalam darah tali pusat yang mengindikasikan kalau antibodi telah ditransfer dari ibu hamil kepada jabang bayi dalam kandungannya," kata Meaney-Delman. "Dan sementara kita tahu bahwa antibodi ini bisa menyeberangi plasenta, sampai akhirnya dilakukan studi ini barulah kita memiliki data untuk mendemonstrasikan apakah antibodi ini akan menyediakan perlidungan kepada para bayi dari Covid-19."

NEW SCIENTIST, NBC NEWS

Baca juga:
Tracing Ungkap 300-an Mahasiswa Unsyiah Banda Aceh Positif Covid-19


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

17 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

17 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya