Aplikasi PeduliLindungi Tidak Bisa Dibuka? Coba Lakukan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 22 Februari 2022 17:01 WIB

Pengunjung melakukan scan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Mayestik, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Uji coba PeduliLindungi dilakukan di pasar tradisional Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi kini sangat penting bagi masyarakat. Dalam rangka menangani penyebaran Covid-19, aplikasi ini dipergunakan untuk surveilans kesehatan oleh pemerintah. Ia dapat menelusuri (tracing), melacak (tracking), dan pengurangan (fencing) terhadap anggota masyarakat penderita Covid-19.

Selain itu, mengutip dari covid19.go.id, aplikasi PeduliLindungi merupakan satu-satunya platform yang digunakan masyarakat dalam melakukan sejumlah aktivitas sosial. Rekam jejak pengguna saat bepergian akan termuat di aplikasi ini. Dengan begitu, penelusuran terhadap riwayat kontak penderita Covid-19 bisa dipantau dengan mudah.

Namun dalam praktiknya, aplikasi yang dirilis pada 2020 ini memiliki sejumlah kendala. Salah satunya aplikasi tidak bisa dibuka. Berdasarkan pengamatan Tempo.co, banyak pengguna mengklaim bahwa aplikasi eror karena kebanyakan pengguna mengakses aplikasi ini secara bersamaan.

Atas kendala tersebut, banyak masyarakat yang mengeluh karena terganggu aktivitasnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi aplikasi PeduliLindungi yang tidak bisa dibuka:

  1. Periksa Jaringan Internet

Tidak adanya jaringan internet menjadi penyebab utama aplikasi PeduliLindungi tidak bisa dibuka. Jika hal ini terjadi, pengguna biasanya akan mendapat peringatan dari aplikasi bertuliskan: “Tidak ada koneksi internet, tolong periksa jaringan Anda”. Mengatasi hal ini, segeralah untuk melakukan perbaikan pada koneksi jaringan internet Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan me-restart data koneksi internet.

  1. Periksa Pembaruan Aplikasi
Advertising
Advertising

Tidak bisa dibukanya aplikasi PeduliLindungi bisa terjadi karena Anda belum memperbarui aplikasi ke versi terbaru. Hal ini sejatinya bisa selesai dengan sendirinya jika Anda mengupdatenya melalui play store atau app store. Caranya, silakan cari dan buka aplikasi PeduliLindungi di play store. Kalau ada tombol “update”, silakan klik tombol tersebut. Tunggu beberapa saat sampai proses update berhasil.

  1. Memaksa Aplikasi Berhenti

Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi masih tergolong baru. Tak heran, tidak bisa dibukanya aplikasi ini karena adanya bug ataupun kesalahan pembacaan data pada ponsel Anda. Tanpa harus melakukan uninstall, Anda bisa melakukan pemberhentian aplikasi secara paksa melalui menu “setelan” di ponsel.

  1. Hapus Cache

Cache yang menumpuk mengakibatkan sistem pada aplikasi PeduliLindungi bekerja secara lambat atau berat. Dengan menghapusnya, maka aplikasi jadi lebih ringan dan bisa dibuka. Anda biasa menghapus cache dan data aplikasi melalui menu “Setelan” di ponsel. Setelan ini bisa saja berbeda menurut tipe ponsel.

  1. Pastikan Memori Ponsel Memadai

Terlalu banyak aplikasi atau berkas yang disimpan dalam ponsel akan membuat aplikasi lain menjadi eror, termasuk aplikasi PeduliLindungi. Menumpuknya data memori bisa jadi menghambat proses pemindaian QR Code hingga tidak bisa diaksesnya aplikasi ini. Karena itu, pastikan kapasitas memori dalam ponsel Anda memiliki ruang mencukupi.

  1. Hubungi Kontak Resmi PeduliLindungi

Jika Anda sudah menggunakan cara di atas namun tetap tidak berhasil, Anda bisa langsung menghubungi ke kontak resmi PeduliLindungi. Anda bisa mengirim pesan singkat yang berisi kendala yang dialami ke kontak tersebut. Tunggu beberapa saat hingga Anda mendapat balasan dari petugas yang memegang aplikasi PeduliLindungi.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Cari Tahu 7 Fitur dalam Aplikasi PeduliLindungi

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya