Mengenal Fenomena Penipuan Catfishing

Jumat, 25 Februari 2022 14:38 WIB

Telah Berlangsung secara Online, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Meta, dalam kegiatan yang bertajuk “Obral Obrol liTerasi Digital” dengan tema “Mengenal Fenomena Penipuan Catfishing”.

INFO TEKNO - Telah berlangsung secara online, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Meta, dalam kegiatan yang bertajuk “Obral Obrol liTerasi Digital” dengan tema “Mengenal Fenomena Penipuan Catfishing”. OOTD yang diselenggarakan pada Hari Kamis, 24 Februari 2022 ini, juga disiarkan secara langsung di akun YouTube Siberkreasi dan Facebook Page Siberkreasi. OOTD merupakan obrolan santai mingguan dengan isu-isu relevan seputar Literasi Digital, dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber pada tema kali ini, yaitu; Dian Wisnuwardhani, selaku Relationship Expert & Psikolog, Bentang Febrylian selaku Pemeriksa Fakta MAFINDO, dan Donny B.U. selaku Dewan Pengarah Siberkreasi / ICT Watch.

Catfishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemalsuan identitas secara daring yang sedang marak diperbincangkan di jagad maya media sosial, karena sudah menjadi fenomena yang bisa dan bahkan telah dialami beberapa orang, terlebih pada masa pandemi di mana kegiatan di dunia digital meningkat dengan pesat.

Biasanya pemalsuan identitas tersebut berupa penggunaan foto yang diambil atau diedit dan informasi orang lain tanpa sepengetahuan pemilik asli dari data-data hasil curian tersebut. Aksi penipuan ini tentunya memiliki motif tersendiri, misalnya pada media sosial yang paling umum adalah disebabkan oleh kurangnya tingkat percaya diri seseorang akan identitas asli yang mereka miliki. Akan tetapi, tak sedikit pula yang melakukan aksi penipuan tersebut untuk merampas uang korban atau bahkan menculik orang lain.

Telah Berlangsung secara Online, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Meta, dalam kegiatan yang bertajuk “Obral Obrol liTerasi Digital” dengan tema “Mengenal Fenomena Penipuan Catfishing”.

Seperti yang dijelaskan Bentang Febrylian, terdapat beberapa ciri-ciri perilaku dari pelaku catfishing. Beberapa di antaranya adalah enggan melakukan video call, cenderung menghindari pertemuan tatap muka, dan hanya ingin berkomunikasi melalui chat dan panggilan telepon.

Advertising
Advertising

“Kemungkinan besar alasan pelaku catfishing seperti ini adalah agar identitasnya tidak terbongkar. Jadi si korban tidak akan mengetahui wajah asli dari si pelaku catfishing,” tegas Bentang.

Di sisi lain, Donny B.U. menganggap catfishing ini adalah salah satu contoh dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan internet untuk tujuan negatif. Menurutnya, internet memungkinkan orang untuk melakukan “Identity play”, dalam arti seseorang bisa membuat identitasnya sendiri, sehingga Ia bisa menjadi apa saja karakter yang diinginkan di dunia maya.

“Artinya Identity play ini adalah kepuasan si pihak pelaku untuk dicitrakan sebagai apa dimata orang lain. Sayangnya, teknologi itu dipakai juga untuk melakukan sejumlah penipuan,” jelas Donny.

Sementara itu, Dian Wisnuwardhani memandang fenomena catfishing ini melalui pandangan psikologi. Menurutnya, sebagai seorang manusia yang sehat secara mental dan fisik, seseorang bisa menampilkan dirinya secara Natural atau apa adanya. Tapi ketika seseorang tidak bisa menampilkan diri yang apa adanya tersebut, berarti Ia tidak nyaman dengan kondisi dirinya sendiri.

“Kalau dalam psikologi, ini namanya identity confusion, jadi dia bingung sama dirinya. Kalau kita lihat kita pakai Facebook atau Instagram, kita foto-foto, kemudian kita lebih banyak pakai filter daripada menampilkan wajah bentuk kita apa adanya, sebenarnya ada sesuatu dari kepribadian orang tersebut,” tutup Dian.

Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai kegiatan Obral Obrol liTerasi Digital dan kegiatan lainya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow sosial media @siberkreasi(*)

Berita terkait

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

6 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

10 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

10 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

22 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

22 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

23 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

1 hari lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya