Sungai di Pasaman Barat Dipenuhi Lumpur Longsor, 3 Ton Ikan Larangan Mati

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 1 Maret 2022 11:54 WIB

Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mati akibat lumpur mengaliri sungai itu, Selasa, 1 Maet 2022. (ANTARA)

TEMPO.CO, Simpang Empat - Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mati diduga akibat banyaknya lumpur mengaliri sungai itu sejak Senin malam, 28 Februari 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Selasa, membenarkan banyak ikan larangan di Sungai Batang Lubuk Landur yang mati. "Data sementara ada sekitar tiga ton ikan jenis garing mati karena banyaknya lumpur bekas longsoran di hulu sungai," katanya, Selasa.

Menurutnya, insang ikan terganggu oleh air yang dipenuhi oleh lumpur. "Ikan yang mati langsung dikuburkan sedangkan ikan yang masih hidup dipindahkan ke tempat yang aman," katanya.

Petugas melakukan pemindahan ikan ke anak sungai yang mengalir dekat Surau Lubuk Landur. "Tim kita telah turun mengukur kualitas air untuk penampungan ikan yang masih hidup dan kualitas airnya cukup bagus," sebutnya.

Sementara itu kualitas air Sungai Batang Lubuk Landur masih normal, tetapi masih keruh karena lumpur. "Kami berharap ikan yang masih ada di sungai bisa bertahan," harapnya.

Advertising
Advertising

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi juga telah datang ke lokasi melihat ikan yang mati dan memberikan arahan agar ikan yang masih hidup diselamatkan.

Saat ini, ikan larangan Lubuk Landur menjadi salah satu daya tarik wisata religi Buya Surau Lubuk Landur yang ramai dikunjungi masyarakat.

Sementara itu Warga Kajai di Kecamatan Talamau, mengungsi ke halaman kantor Bupati Pasaman Barat karena khawatir terjadi banjir bandang yang dipicu hujan lebat dan naiknya air Sungai Batang Nango setelah gempa melanda daerah itu, Jumat lalu.

"Benar, kami merasa takut dengan tingginya hujan di Kajai dan Pinagar. Kami khawatir terjadi banjir bandang, makanya kami pergi mengungsi ke halaman Kantor Bupati Pasaman Barat," kata salah seorang warga Pinagar, Yelmi (53), Senin.

Menurutnya air Sungai Batang Nango dikabarkan mulai naik dengan membawa material longsor seperti kayu dan batu. "Untuk antisipasi kami putuskan mengungsi menuju kantor bupati," katanya.

Hal yang sama dikatakan warga lainnya Inur (49) yang merasa khawatir terjadi banjir bandang. "Kami takut dan memilih mengungsi ke kantor bupati," ujarnya. Mereka memilih mengungsi ke kantor bupati meskipun tidur di teras beralaskan tikar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani Senin malam, 28 Februari 2022 mengatakan tidak terjadi banjir bandang.

Warga, kata Edi, khawatir akan terjadi banjir bandang di Sungai Batang Nango karena usai gempa beberapa waktu lalu air sungai itu kering. Dengan terjadinya hujan lebat pada Senin sore, air sungai itu naik kembali.

ANTARA

Baca:
Khawatir Banjir Bandang, Warga Pasaman Barat Mengungsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

5 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

4 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

4 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

5 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

5 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

5 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

6 hari lalu

Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya