Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 2 Maret 2022 09:48 WIB

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi salah satu wakil Indonesia pada Model United Nations (MUN), ajang simulasi sidang PBB yang diselenggarakan International Global Network (IGN).

MUN menjadi kesempatan bagi para pemuda dari seluruh dunia untuk merasakan suasana sidang PBB secara langsung. Dalam simulasi itu, para pelajar berkumpul dan belajar mengenai diplomasi, berpendapat serta berdiskusi, merumuskan solusi-solusi terbaik untuk menjelaskan masalah-masalah global.

Model United Nations diselenggarakan setiap tahun sejak 2017. MUN pertama diselenggarakan di Kuala Lumpur (620 delegasi dari 45 negara), lalu Thailand-Bangkok (2018, 1.066 delegasi dari 70 negara), dan Malaysia (2019, 1.518 delegasi dari 85 negara). Tahun 2020, MUN digelar dua kali namun dilakukan secara virtual karena pandemi, yaitu awal Februari (575 delegasi dari 52 negara) dan November (1.018 delegasi dari 51 negara). MUN keenam diselenggarakan pada tahun 2021 masih secara virtual di tengah kasus Covid-19.

Advertising
Advertising

Pada 2022, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah MUN ketujuh. Perhelatan ini digelar 25 – 28 Februari 2022 di Denpasar-Bali, dan dikuti 70 negara. Terkait kebijakan pencegahan Covid-19, ada beberapa negara yang tidak mengirim delegasi, misalnya: Rumania, Kamboja, dan Italia. Sampai saat ini MUN telah menghasilkan 393.241 pendaftar, 7 even, 6.536 alumni dari 180 negara peserta.

Untuk menjadi peserta MUN, Andre harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi ketat, mulai dari administrasi, menulis esai, wawancara, tes kelayakan, termasuk motivasi mengikuti kegiatan. Semuanya dikemas dalam Bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris Andre terasah sejak dini dan makin meningkat sejak di asrama MAN 2 Mataram.

Selain kemampuan bahasa, simulasi sidang PBB ini juga membutuhkan kemampuan bernegosiasi dan berdiplomasi layaknya anggota PBB. Peserta juga harus piawai membangun networking dengan teman lintas negara serta mencari dan menemukan solusi dalam waktu yang sangat singkat.


“Kegiatan MUN diisi dengan debat plus riset terkait topik yang diangkat. Waktu penyampaian pun sangat singkat. Hanya satu menit. Peserta harus pandai mengatur waktu sehingga semua ide dapat tersampaikan secara cepat dan tepat,” kata Andre seperti dikutip di laman resmi Kementerian Agama pada Rabu, 2 Maret 2022. Meski padat, Andre mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Kepala MAN 2 Mataram Lalu Syauki mengaku bangga atas capaian salah satu anak didiknya. “Mudah-mudahan Andre dan anak-anak lainnya di MAN 2 Mataram semakin sukses di masa depan dan mampu membawa MAN 2 Mataram mencapai cita-citanya sebagai madrasah yang mandiri, menginspirasi dan mendunia,” harapnya.

Baca juga: Amerika Serikat Usir 12 Diplomat PBB Asal Rusia, Dituduh Mata-Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

17 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

4 hari lalu

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Digitalisasi regulasi pengawasan ini nantinya akan mengatasi masalah ketimpangan rasio pengawas dengan jumlah madrasah.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya