Benarkah Hyena Suka Tertawa atau Cekikikan? Ini 12 Faktanya
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 3 Maret 2022 07:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Hyena dikenal dengan hewan buas yang selalu berkelompok dan suka tertawa. Namun apakah hyena benar-benar tertawa? Adakah sebabnya?
Dilansir dari storyteller.travel, hyena sebenarnya tidak benar-benar tertawa. Tetapi bagi manusia yang mendengarnya, mungkin memang seperti tertawa. Padahal mereka sama sekali tidak tertawa.
Vokalisasi Tertawa
Melansir dari laman Britannica.com, suara-suara yang terdengar seperti tertawa bagi kita adalah kumpulan-kumpulan vokalisasi yan kompleks. Suara-suara ini digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota lain dari kelompok mereka dan mereka yang berada di dalam kelompok pesaing.
Vokalisasi tertawa yang mereka ketahui adalah serangkaian suara pendek seperti cekikikan bernada tinggi. Suara-suara ini, alih-alih dikaitkan dengan hyena yang sedang bersenang-senang, umumnya dibuat saat mereka merasa terancam atau diserang.
Hyena juga bisa mengeluarkan suara seperti tawa ketika hyena sedang frustasi. Selain itu, nada cekikikan hyena juga dapat menyampaikan informasi tentang usia atau statusnya. Dengan individu yang lebih tua sering kali memiliki nada yang lebih rendah dan suara yang kurang bervariasi dibandingkan individu yang lebih muda.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dari vokalisasi suara hyena :
Panggilan bernada tinggi
Biasanya ketika hyena mengeluarkan suara bernada tinggi itu artinya menunjukkan penyerahan, peringatan dan ketakutan.
Panggilan bernada rendah
Ketika hyena mengeluarkan nada rendah, biasanya sedang menunjukkan agresi, terutama ketika diekspresikan dengan keras.
Nada panggilan
Suara dalam bentuk nada panggilan biasanya untuk menunjukkan usia individu.
Variasi frekuensi
Suara ini menunjukkan peringkat sosial mereka dalam grup
Berikut ini penjelasan dari masing-masing 12 vokalisasi hyena :
Whoop
Panggilan ini dapat diidentifikasikan dengan nada “oo”. Nadanya dimulai dari rendah dan berakhir tinggi. Suara ini dapat didengar lebih dari 5 km jaunya. Tetapi teriakan ini tidak memiliki arti khusus dan sering dilakukan secara spontan tanpa pemicu yang terlihat.
Fast Whoop
Vokalisasi ini mirip dengan whoop tetapi lebih tinggi dan memiliki interval yang lebih pendek. Suara ini digunakan dalam kelompok tepat sebelum serangan terhadap singa atau hyena lain untuk membunuh.
Grunt
Suara ini merupakan geraman lembut yang berlangsung beberapa detik. Maksud dari suara ini adalah semacam peringatan untuk tamu hyena yang tidak diinginkan.
Groan
Groan ini mirip dengan grunt, tetapi nadanya lebih tinggi dan disertai dengan nada “ooo”. Biasanya digunakan dalam pertemuan kelompok yang bersahabat.
Selanjutnya: Nada rendah ini mirip dengan erangan, tapi..
<!--more-->
Rendah
Nada rendah ini mirip dengan erangan, tapi dengan nada yang lebih rendah lagi. Biasanya untuk menyerang pemangsa saingan, tetapi kemungkinannya kecil.
Cekikikan
Ini adalah suara hyena yang cukup membingungkan. Cekikikan yang dimaksud adalah “he..he..hee” yang keras dan bernada tinggi. Tiap cekikikan bertahan hingga 5 detik. Biasanya suara ini dikeluarkan ketika melarikan diri dari serangan.
Yell
Panggilan bernada tinggi yang dapat berlangsung beberapa detik. Suara ini mirip dengan kebanyakan mamalia, hyena mengeluarkan teriakan ketika mereka digigit oleh penyerang.
Growl
Growl merupakan suara berderak yang berlangsung beberapa detik. Bunyi ini memiliki nada “aa” dan “oh”. Arti dari suara ini adalah gerangan sesaat sebelum menggigit penyerangnya.
Soft grunt-laugh
Serangkaian dengusan cepat bernada rendah. Suara ini dapat berlangsung beberapa detik. Hyena akan membuat suara ini saat melarikan diri dari manusia atau singa.
Tertawa dengusan keras
Sedikit lebih keras daripada tawa dengusan lembut, ini bisa berlangsung lebih dari 5 menit. Suara ini digunakan dalam pertemuan dengan kelompok hyena dan singa lainnya.
Rengekan
Suara keras dan cepat dengan nada “eeee”. Suara ini digunakan oleh anak-anak hyena tentang makanan dan menyusui, seperti kebanyakan mamalia.
Squeal lembut
Mirip dengan rengekan, tetapi lebih lembut dan kurang staccato. Suara ini digunakan oleh hyena dewasa dan anak-anak setelah bersatu kembali dengan anggota klan.
RINDI ARISKA
Baca juga: Dikenal Hewan Terpintar, Begini Cara Hyena Mempertahankan Diri dan Wilayah