Ketahui 5 Bahaya Menggunakan VPN Gratis

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 3 Maret 2022 20:04 WIB

Layanan VPN Gratis di Opera untuk Komputer. Kredit : Opera.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengguna internet kian marak menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah. Hanya dengan mengunduh salah satu dari sekian banyak aplikasi VPN, pengguna bisa dengan mudah membuka situs yang diinginkan.

Namun, banyak pengguna internet tidak menyadari bahaya keamanan yang ditimbulkan dari menggunakan VPN. Ada sejumlah provider yang menawarkan layanan VPN berbayar. Ada pula VPN yang bisa digunakan pengguna internet secara gratis.

Dalam studi Telkomsel berjudul “An Analysis of the Privacy and Security Risks of Android VPN Permission-enabled Apps” yang mengobservasi 283 VPN menunjukkan 38 persen dari sampel VPN mengandung malware. Nama-nama VPN gratis mendominasi daftar tersebut.

Telkomsel menyebut 72 persen dari VPN gratis yang menjadi sampel memiliki fungsi pelacak di dalam sistemnya. Pelacak itu digunakan untuk mengumpulkan data-data dari aktivitas online pengguna yang kemudian diserahkan kepada para pengiklan agar dapat memasang iklan ke sasaran yang tepat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya lain dari penggunaan VPN gratis:

1. Mengancam Keamanan Perangkat

Advertising
Advertising

Sebenarnya fungsi utama VPN adalah untuk melindungi akses internet pengguna dari risiko peretasan. Namun, berdasarkan studi terbaru, justru banyak aplikasi VPN gratis yang sudah terinfeksi oleh malware.

2. Perlambat Jaringan Internet

Bahaya VPN gratis bisa membuat kecepatan internet justru menurun. Sebenarnya hal ini cukup lumrah karena penyedia layanan VPN gratis memang akan mengatur kecepatan internet pengguna yang masuk ke dalam paket gratis.

3. Batasi Kuota Internet

Bahaya lain VPN gratis adalah pihak penyedia akan membatasi jumlah kuota ketika perangkat terhubung dengan internet. Maka, pengguna hanya dapat mengakses internet dengan VPN menggunakan kuota tertentu, misalnya sebesar 2GB.

4. Pemakaian IP untuk Network Endpoin

Biasanya, para penyedia layanan VPN gratis menggunakan IP address komputer atau PC para penggunanya sebagai Network Endpoint. Network Endpoint sendiri bisa disebut sebagai penjualan bandwith.

5. Bocornya Data dan Alamat IP

Dengan bahaya yang disebutkan sebelumnya, tentu data dan alamat IP akan bocor ke publik. Berdasarkan studi dari CSIRO hampir sekitar 84 persen VPN gratis akan membuka IP pengguna dengan gamblang. Parahnya lagi, 60 persen di antaranya berani membocorkan permintaan DNS.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: 3 Aplikasi VPN Gratis, Apa yang Perlu Diwaspadai?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

24 menit lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

3 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

10 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

15 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya