BKSDA Bengkulu Pasang Kamera untuk Pantau Buaya Pemangsa Warga

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 5 Maret 2022 07:04 WIB

Sejumlah warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko sedang mencari warga yang hilang akibat diserang buaya di Sungai Selagan, Senin, 21 Februari 2022. ANTARA/HO-Istimewa.

TEMPO.CO, Mukomuko - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu akan memasang kamera perangkap dekat areal Sungai Selagan untuk memantau buaya ganas yang memangsa warga Desa Tanah Rekah, Kabupaten Mukomuko.

"Kami telah berkoordinasi dengan BKSDA, dan mereka akan memasang kamera jebak untuk mengecek buaya yang ganas dan tidak ganas di Sungai Selagan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Yandaryat, di Mukomuko, Jumat, 4 Maret 2022.

Ia mengatakan BKSDA memasang kamera jebak karena mereka tidak tahu buaya yang telah memangsa Sabri (65), warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Menurutnya, BKSDA memasang kamera perangkap ini untuk mendapatkan data buaya yang agresif dan tidak agresif di Sungai Selagan di daerah ini.

"Kalau sekarang ini kita belum tahu buaya yang telah menyerang warga setempat hingga meninggal dunia di Sungai Selagan. Tetapi biasanya sifat buaya yang telah menyerang warga akan mengulanginya," ujarnya.

Selain itu, katanya, BKSDA akan menurunkan tim untuk melakukan observasi di lokasi terjadinya serangan buaya terhadap warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Tim dari BKSDA tersebut selain melakukan observasi di lokasi terjadinya serangan buaya terhadap warga, termasuk mengidentifikasi buaya yang menyerang warga tersebut.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari warga di wilayah ini ada sekitar 15 ekor buaya berukuran besar di Sungai Selagan di Kecamatan Kota Mukomuko.

Menurutnya, sungai di wilayah ini menjadi habitat buaya, dan kemungkinan selama ini mereka punya zona kekuasaan dan kebetulan masyarakat melakukan aktivitas di wilayah kekuasaannya sehingga buaya terganggu dan menjadi aktif. Selain itu, buaya yang berada di muara dan air asin lebih ganas dari buaya di air tawar.

Untuk sementara, ia menyarankan agar masyarakat menahan diri dulu dan melakukan aktivitas mengangkat sawit dengan cara yang aman, yakni isi perahu jangan terlalu banyak supaya jangan dimangsa buaya saat mereka berdekatan dengan buaya.

Selain itu, aktivitas menyelam jika tidak aman jangan dilakukan, ujarnya, termasuk melarang anak memancing dan ibu mandi di sungai sampai tim dari BKSDA turun.

ANTARA

Baca:
Buaya Berjemur di Sungai Mentaya Kejutkan Warga Kotawaringin Timur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

4 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

21 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

23 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

35 hari lalu

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

39 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

43 hari lalu

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

Google Pixel 8a akan segera diluncurkan, desainnya tampak di sebuah iklan layanan operator Fi Wireless milik Google. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

53 hari lalu

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011

Baca Selengkapnya

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

54 hari lalu

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

Rentang zoom optik Nikon 28-400mm mengalahkan lensa full-frame dan ponsel pintar lainnya saat ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

58 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

20 Maret 2024

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya