Yogya Balik PPKM Level 4, Kampus Larang Mahasiswa Wisuda Didampingi Keluarga

Selasa, 8 Maret 2022 18:08 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara wisuda Program Pascasarjana di Halaman Balairung UGM, Rabu, 21 Oktober 2020. Kredit: UGM

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemberlakuan kembali pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa Bali 8-14 Maret 2022, turut membuat kalangan kampus di Yogyakarta kembali memperketat aktivitasnya terutama saat prosesi wisuda. Salah satu kampus negeri di Yogya yang menggelar wisuda bertepatan dimulainya pemberlakuan PPKM Level 4 itu pada Selasa 8 Maret ini yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

"Wisuda luring kami gelar terbatas tanpa tamu undangan yang hadir, wisudawan tidak boleh didampingi orangtua wali maupun orang yang paling disayangi," kata Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan.

Pada hari itu ISI Yogyakarta sedianya mewisuda 382 mahasiswa dari Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Magister semester gasal tahun akademik 2021/2022. Proses wisuda itu digelar secara blended system yakni secara luring terbatas dan daring yang masing-masing terbagi dalam tiga sesi selama dua hari yakni 8- 9 Maret 2022.

Advertising
Advertising

Sehingga dalam sesi wisuda luring itu, tak lebih 50 mahasiswa yang hadir dan suasana kampus itu sangat sepi dari kemeriahan wisuda umumnya. "Kami tawarkan opsi wisudawan yang tetap ingin ditemani orangtua wali maupun orang dekatnya, terpaksa harus memilih sistem wisuda daring dengan alasan keamanan bersama," kata Burhan.

Burhan mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dan mematuhi ketentuan pemerintah Kabupaten Bantul dan juga DI Yogyakarta yang mulai memberlakukan PPKM Level 4 di wilayahnya. "Termasuk untuk proses perkuliahan, tatap muka hanya kami perkenankan untuk materi praktek dengan protokol ketat dan jumlahnya dibatasi sedangkan materi teori sepenuhnya daring kembali," kata dia.

Burhan menuturkan pada momen ini pihaknya melakukan wisuda pada 382 wisudawan terdiri atas 23 ahli madya (D3), 16 sarjana terapan (D4), dan 300 sarjana seni (S1) dari Fakultas Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Seni Media Rekam.

Sedangkan program pascasarjana meluluskan 30 magister seni, terdiri dari sembilan magister tata kelola seni, dan empat doktor seni. "Dari jumlah tersebut, terdapat wisudawan dengan predikat cumlaude program D3 sebanyak 11 orang, D4 sebanyak satu orang, dan S1 sebanyak 62 orang," kata dia.

Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta Hanggar Budi Prasetya mengatakan saat ini ISI Yogyakarta juga mulai menyeleksi calon mahasiswa yang telah mendaftar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. "Tahun ini yang mendaftar melalui jalur SBMPTN ada 2.195 orang, mereka akan memperebutkan 351 kursi yang tersedia di jalur itu," kata Hanggar.

Hanggar menyebut program studi tahun ini yang paling ketat diperebutkan antara lain Desain Komunikasi Visual, Film dan Televisi, Fotografi, dan Desain Interior.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga:

Gelar UTBK SBMPTN 2022, ITB Siapkan 1.180 Komputer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

7 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

20 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Makna Wisuda, Momen yang Ditunggu Mahasiswa Usai Menyelesaikan Studi

3 hari lalu

Makna Wisuda, Momen yang Ditunggu Mahasiswa Usai Menyelesaikan Studi

Menghalangi orang untuk melakukan wisuda dapat menyebabkan kekecewaan dan pelepasan sosial.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya