TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada hari Rabu, 9 Maret 2022, pukul 08:49:18 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut sejauh 60 kilometer timur laut Daruba, Maluku Utara.

Lokasi pusat gempa 2.57 Lintang Utara, 128.43 Bujur Timur pada kedalaman 14 kilometer. "Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG di akun Twitternya.

Di Morotai gempa dirasakan pada skala II-III MMI. Pada skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedang pada skala II, Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memberikan perkembangan mengenai gempa Pasaman Barat.

“Hasil monitoring BMKG hingga pagi ini 8 Maret 2022 tercatat sebanyak 225 kali gempa susulan di Pasaman Barat, Sumatra Barat,” tulis Daryono di media sosialnya. Gempa utama di Pasaman Barat terjadi pada 25 Februari 2022 dengan kekuatan magnitudo 6,1.

Menurut BNPB, lebih dari 1.700 rumah terverifikasi tingkat kerusakan pascagempa. Sebanyak 4.831 lainnya masih dalam proses verifikasi tingkat kerusakan yang seluruhnya berada di Kabupaten Pasaman Barat.

Data terkini per Sabtu, 5 Maret 2022, pukul 23.00 WIB, menyebutkan total rumah rusak berat 653 unit, rusak sedang 375 dan rusak ringan 737.

Sedangkan pada fasilitas umum, pos komando (posko) mencatat total fasilitas terdampak, yaitu fasilitas pendidikan 41 unit, fasilitas kesehatan 20, tempat ibadah 49 dan kantor pemerintah 20. Kerusakan lain berupa infrastruktur sebanyak 26 unit, jembatan rusak 4 dan lahan pertanian terdampak 80 hektar.

Baca:
Gempa Magnitudo 5,6 dan 5,0 Guncang Sulawesi Utara dan Maluku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.