Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

Jumat, 11 Maret 2022 19:14 WIB

Penduduk setempat lari mencari perlindungan saat mereka melarikan diri dari kota Irpin, setelah penembakan berat di satu-satunya rute pelarian yang digunakan oleh penduduk setempat, di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, 6 Maret 2022. Menurut media setempat, Kyiv Indepent, serangan Rusia di Irpin menewaskan tiga orang warga. REUTERS/ Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan kalau pengguna ponsel Android di Ukraina akan mendapatkan fitur baru, peringatan dini gempuran serangan udara Rusia. Peringatan akan langsung ke ponsel sebelum perkiraan serangan terjadi dekat lokasi para pengguna.

Dalam pengumuman yang disampaikannya lewat blog resmi perusahaan itu, Google mengungkapkan bekerja sama dengan pemerintahan di Ukraina untuk bisa menambahkan fitur baru itu hingga bisa digunakan.

"Tragis, jutaan orang di Ukraina kini bergantung kepada peringatan akan adanya serangan udara untuk bisa menyelamatkan diri," kata Google dalam pengumumannya pada Kamis 10 Maret 2022.

Wakil Presiden Rekayasa untuk Android di Google, Dave Burke, menerangkan 'ping' pada ponsel Android akan berbasis kepada peringatan yang dikirim Pemerintah Ukraina melalui Sistem Pertahanan Sipil, dan ini diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa. Google menyoroti aplikasi Air Alarm yang tersedia di Google PlayStore, yang mengirim notifikasi akan adanya serangan udara terhadap warga Ukraina di dalam kawasan dengan kewaspadaan tinggi.

"Sistem peringatan baru, Air Raid Alert, mulai digulirkan hari ini dan akan tersedia di seluruh ponsel Android di Ukraina dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Advertising
Advertising

Keterangan di toko aplikasi menyebutkan, apabila diunduh dengan pengaturan yang tepat, aplikasi berlogo pelantang berlatar warna bendera Ukraina itu akan nyaring memberi peringatan setiap kemungkinan gempuran serangan udara yang datang. Alarm bahkan diatur tetap berbunyi saat smartphone dalam moda sunyi.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Google telah jauh mengurangi keberadaannya di Rusia, termasuk membekukan seluruh iklan penjualan dan monetisasi, juga menyingkirkan aplikasi media yang disponsori pemerintah Rusia dari Google Play Eropa. Menurut Google, menyampaikannya pada 1 Maret, invasi Rusia itu adalah tragedi dan bencana kemanusiaan sekaligus.

Google mengatakan berupaya, "mendukung bangsa Ukraina lewat produk kami, bertahan melawan ancaman keamanan siber, memunculkan informasi yang bisa dipercaya dan berkualitas serta menjamin keselamatan dan keamanan para kolega kami dan keluarganya di kawasan."

BLOG.GOOGLE, THE VERGE

Baca juga:
Sindir Rusia, SpaceX Luncurkan 48 Satelit Starlink dengan Sapu Amerika


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

1 jam lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

11 jam lalu

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.

Baca Selengkapnya

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

15 jam lalu

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

Login akun Maxim driver dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Taksee Driver

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

20 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

2 hari lalu

Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail

Gmail menyediakan pilihan batalkan pengiriman email sesaat setelah email terkirim. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya