Evaluasi Program Magang Kemendikbud, Mahasiswa Kelebihan Beban Kerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 15 Maret 2022 14:27 WIB

BEM KM UGM melaksanakan bantuan kepada warga "Rakyat Bantu Rakyat" di Yogyakarta , 21 Juli 2021. dok.BEM KM UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah berjalan lebih dari satu semester. Salah satu bagian dari program itu adalah magang yang dapat dikonversi 20 sks di luar program studi mahasiswa. Hasil evaluasi magang mahasiswa selama satu semester kebelakang sudah berada di tangan fakultas.

Namun disayangkan, hasilnya tampak tidak memuaskan. Dalam Webinar Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-76 yang bertajuk “Sinergi FIB dan IKASASDAYA” pada Sabtu, 12 Maret lalu, Dekan FIB UGM Setiadi mengatakan kegiatan magang yang terjadi tidak sesuai dengan tujuan awalnya.


“Magang (mahasiswa MBKM) ternyata tidak se-ideal yang direncakanan, mahasiswa dibebani pekerjaan yang melebihi porsi seorang mahasiswa yang magang,” tutur Setiadi seperti dikutip di laman resmi UGM pada Selasa, 15 Maret 2022.


Agar hal itu tak terjadi lagi, FIB bersinergi dengan IKASASDAYA (Ikatan Alumni Fakultas Sastra dan Budaya) dengan harapan untuk menjamin perlindungan kepada mahasiswa selama kegiatan magang tersebut.


“Karena itu, ketika bisa bersinergi dengan alumni yang bekerja di berbagai institusi, negeri maupun swasta, dan lain sebagainya, kita akan lebih kuat. Alumni kita dapat menjaga betul-betul apa yang ingin didapatkan (dari kegiatan magang) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui MBKM ini,” kata Setiadi.

Advertising
Advertising

Sinergi untuk Kemajuan Kinerja Akademik

Tujuan sinergi FIB dan IKASASDAYA tidak hanya berhenti sampai di situ. Setiadi menuturkan sinergi tersebut juga bertujuan untuk semakin memperbaiki kinerja akademik dan Tridarma peguruan tinggi yang telah dilaksanakan fakultas selama ini.


Alumni akan turut digandeng untuk merumuskan kurikulum di FIB UGM. Semua alumni akan diikutsertakan, baik yang senior maupun junior, baik yang telah bekerja maupun yang masih berjuang mendapatkan pekerjaan. Hal ini guna mensinkronisasi muatan pelajaran dengan kebutuhan di lapangan, atau dalam hal ini dunia kerja.


“Kita undang senior maupun yang baru bekerja, yang sudah lulus maupun yang masih berjuang mencari pekerjaan. Kita tanya apa yang kurang dari kurikulum kita ini, muatan apa yang perlu kita tambahkan sehingga kurikulum ini dapat memberikan bekal kepada lulusan untuk berkompetisi lebih baik,” kata Setiadi.

Overload karena Nyambi Kuliah

Ihwal beban berlebih bagi mahasiswa magang, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mengatakan program magang MBKM dirancang oleh mitra dan sudah dikurasi oleh Kementerian Pendidikan untuk memastikan beban setara dengan 20 sks. Menurut Nizam, yang jadi persoalaan beban berlebih yakni karena mahasiswa tidak full time mengikuti program magang.

Nizam mengatakan mahasiswa magang yang menyambi kuliah di kampus terjadi karena terkadang ada kampus yang tidak memberikan izin konversi penuh 20 sks. “Kadang karena kampus tidak memberi izin 20 sks. Bisa dipastikan mahasiswa akan overload kalau mereka nyambi kuliah,” katanya kepada Tempo pada Selasa, 15 Maret 2022.

Baca juga:

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

7 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

13 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

13 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

15 hari lalu

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

18 hari lalu

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

22 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya