TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekolah Instruktur Penerbang TNI Angkatan Udara (AU) A-88 yang berlokasi di Gedung Jupiter Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta resmi dibuka, Rabu 16 Maret 2022. Dalam pembukaan itu terungkap tak hanya prajurit Indonesia yang menjadi siswanya.

"Pendidikan kali ini diikuti oleh 10 pasis (perwira siswa), dengan rincian enam orang TNI AU, satu orang TNI AD, dua orang TNI AL dan satu orang TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia)," kata Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara, Marsekal Madya Nanang Santoso.

Nanang mengatakan para siswa itu akan menempuh pendidikan selama enam bulan ke depan. Selama itu mereka akan berfokus mengembangkan kemampuan perwira dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang keinstrukturan profesi penerbang.

Para siswa Sekolah Instruktur Penerbangan Lanud Adisutjipto bersiap latihan terbang malam. Dok. Lanud Adisutjipto

Nanang menambahkan bahwa sekolah instruktur penerbang menjadi dasar bagi pengembangan karier berikutnya. "Jadi jangan sia-siakan kesempatan dengan mengikuti pendidikan dengan semangat yang tinggi dan penuh kesungguhan," kata dia berpesan.

Nanang juga menekankan penerapan manajemen risiko yang baik serta mampu menempatkan keselamatan terbang dan kerja secara proporsional dengan mematuhi segala ketentuan yang berlaku. Itu sejalan dengan komitmen TNI AU terhadap road to zero accident. "Bagi seorang airman harus membangun budaya safety dalam dirinya," katanya.

Baca juga:
Penerbang Tempur Perempuan Pertama TNI AU Dilantik