Khawatir Kabur, Staf IT Badan Antariksa Rusia Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

Kamis, 17 Maret 2022 10:27 WIB

Sebuah roket pendorong Soyuz-2.1b dengan tingkat atas Fregat dan satelit dari perusahaan Inggris OneWeb diangkut dari fasilitas teknis ke landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia, 22 April 2021. Peluncuran dijadwalkan pada 26 April, 2021. Roscosmos/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Rusia Kamil Galeev mengatakan Direktur Roscosmos, Dmitry Rogozin, melarang karyawan Badan Antariksa Rusia itu meninggalkan negara yang semakin terisolasi itu.

Hal itu terjadi ketika Rusia mengobarkan perang yang mengerikan melawan tetangganya Ukraina, membuat situasi yang memburuk di dalam Rusia. Banyak warga Rusia berusaha melarikan diri dari ekonomi yang runtuh.

Pekerja IT termasuk di antara mereka yang melarikan diri, menurut jurnalis Galeev, sebagaimana dilaporkan Universe Today, 15 Maret 2022. Keterampilan teknologi mereka diminati di seluruh dunia, tapi ilmu mereka juga diminati di Rusia. Tak heran jika Direktur Roscosmos mencegah mereka meninggalkan Rusia.

Ini semua adalah akibat Rusia yang terkena sanksi yang akhirnya melumpuhkan ekonomi dan prospek menyusut. Menurut Galeev, penjaga perbatasan Rusia telah diinstruksikan untuk mencegah pekerja TI meninggalkan negara yang diperangi.

Menurut BBC, lebih dari 25.000 orang Rusia telah meninggalkan negara itu hanya untuk ke Georgia. Juga ada yang telah melarikan diri ke negara lain, meskipun tidak ada hitungan resmi.

Advertising
Advertising

Seorang ekonom berpendidikan Rusia mengatakan 200.000 orang Rusia telah meninggalkan Rusia, dan itu mungkin jumlah yang rendah. Saat ini tidak ada cara untuk mengetahui tingkat atau jenis pendidikan yang dimiliki orang-orang ini. Sepertinya, mereka semua tidak setuju dengan invasi Putin ke Ukraina.

“Semua orang yang agak pintar di negara ini memahami betapa menakutkannya perspektif itu. Orang-orang pergi secara massal kemana pun mereka bisa. Tujuan emigrasi paling populer adalah Tbilisi, ibukota Georgia, semua penerbangan sudah dipesan. Jadi, orang-orang terbang ke Yerevan, ibukota Armenia dan Baku, ibukota Azerbaijan, hanya untuk keluar,” kata Galeev dalam satu cuitan di akun twitter.

Hanya masa depan yang akan memberi tahu kita apa pengaruhnya terhadap Rusia. Untuk Roscosmos, itu mungkin melumpuhkan. Apakah ada yang lebih intensif secara teknologi daripada perjalanan ruang angkasa?

Tidak ada yang tahu bagaimana perang akan berakhir dan seperti apa akibatnya. Tapi, Roscosmos bisa berada dalam kondisi yang sulit bersama dengan bagian lain dari ekonomi teknologi. Roscosmos memperoleh pendapatan dari kemampuan peluncuran roketnya, dan jika brain drain menjadi cukup buruk, pendapatan itu akan terancam.

Roscosmos adalah bagian dari prestise Rusia dan Putin juga. Tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya, tetapi mencegah karyawan Roscosmos dan pekerja IT meninggalkan negara itu menandakan keputusasaan.

UNIVERSE TODAY

Baca:
Kereta Perang Rusia Dikabarkan Sudah Masuki Wilayah Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya