Sederet Masalah Fitur Keamanan 5G hingga Risiko Peretasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 23 Maret 2022 06:56 WIB

Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi 5G menjadi penerus dari standar jaringan telekomunikasi seluler sebelumnya, yakni GSM (2G), UMTS (3G), dan LTE (4G). Jaringan seluler generasi kelima ini diklaim memberikan kecepatan yang lebih tinggi dan memiliki latensi yang rendah. Di sisi lain, masih terdapat sederet masalah pada fitur keamanannya yang beresiko terjadinya peretasan.

Demi menjaga privasi dan keamanan pengguna, teknologi 5G sebenarnya telah menyertakan berbagai fitur keamanan. Dilansir dari Verizon, salah satu fitur keamanan tersebut yaitu semua komponen jaringan diamankan secara terpisah menggunakan mekanisme kriptografi baru. International Mobile Subscriber Identity (IMSI) juga ditransmisikan dalam bentuk enkripsi untuk menghilangkan titik serangan.

Meski demikian, masih terdapat beberapa kekhawatiran masalah keamanan yang dihasilkan dari jaringan 5G itu sendiri. Selain itu, masalah bisa saja datang dengan melibatkan perangkat luar yang terhubung ke 5G sehingga berisiko adanya aksi peretasan. Berikut potensi masalah keamanan dari teknologi 5G, sebagaimana dirangkum dari laman Kaspersky:

1. Keamanan terdesentralisasi

Pada generasi sebelum 5G, memiliki lebih sedikit kontak lalu lintas dengan perangkat keras. Hal itu membuatnya lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan keamanan dan pemeliharaan. Sementara pada teknologi 5G yang berbasis perangkat lunak dinamis, memiliki lebih banyak titik rute lalu lintas. Agar benar-benar aman, semua lalu lintas ini harus dipantai. Mengingat hal ini sulit dilakukan, maka area yang tidak aman dapat membahayakan perangkat lain dari jaringan.

Advertising
Advertising

2. Bandwidth membebani pemantauan keamanan

Pada jaringan yang memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan kapasitas, ini telah membantu penyedia memantau keamanan secara real-time. Jadi, manfaat dari bandwidth jaringan 5G yang diperluas dapat merusak fitur keamanan. Kecepatan dan bandwidth tambahan akan menjadi pekerjaan rumah bagi tim keamanan untuk membuat metode baru sehingga terbebas dari ancaman peretasan.

3. Minim keamanan karena banyaknya perangkat IoT

Teknologi 5G menitikberatkan pada banyaknya utilitas dan potensi Internet of Things (IoT). Dengannya, maka akan semakin banyak perangkat yang didorong untuk terhubung melalui jaringan 5G. Misalnya dari Smart TV, speaker, kunci pintu otomatis, dan perangkat lainnya. Tentu, kondisi ini bisa menjadi kelemahan jaringan 5G untuk bisa diretas karena kurangnya standar keamanan untuk perangkat IoT.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Mengingatkan Kembali Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

4 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

7 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

12 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

16 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

17 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

24 hari lalu

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

25 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya