5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Laptop Lebih Cepat

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 26 Maret 2022 10:12 WIB

Ilustrasi sinar biru dari laptop. Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti berharap laptopnya bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Jika laptop Anda rusak lebih awal dari yang seharusnya, tampaknya bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang Anda lakukan. Mungkin kebiasaan itu tidak Anda sadari atau hanya dianggap sepele. Sebelum terlambat, Anda perlu mengetahui sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak laptop.

Dilansir dari Atera, para peneliti mengungkap masa pakai laptop berkisar lima sampai tujuh tahun. Hal itu tergantung dari spesifikasi, merek, hingga harga yang tertera di laptop. Misalnya semakin tinggi spesifikasi, maka semakin tinggi pula beban yang harus ditanggung laptop selama dioperasikan. Di sisi lain, faktor kebiasaan buruk dari pengguna juga menyumbang kerusakan pada laptop.

Dirangkum Tempo dari laman PCMag dan Ergos, berikut lima kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kerusakan dini pada laptop:

1. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk

Selama masa pemakaian, laptop dari waktu ke waktu akan mengumpulkan debu ataupun jenis kotoran lain. Jika kotoran tersebut dibiarkan menumpuk, akan menghalangi aliran udara dan membuat sejumlah komponen laptop menjadi panas. Panasnya laptop karena kipas dipaksa berputar lebih cepat. Selain itu, kotoran yang menyusup di sela-sela keyboard juga akan membuatnya susah ditekan.

Advertising
Advertising

2. Terus mengecas meski baterai terisi penuh

Masa pakai baterai akan menurun seiring laptop digunakan bertahun-tahun. Jika laptop baru bisa bertahap enam jam penggunaan, masa pakai baterai akan menurun menjadi tiga atau empat jam setelah beberapa tahun. Meski hal ini tidak bisa dihindari, namun terdapat kebiasaan buruk yang dapat mempercepat kerusakan baterai.

Misalnya, Anda tidak melepas pengisi daya meski baterai sudah terisi penuh. Hal ini terjadi karena baterai yang terhubung ke sumber daya akan terdegradasi lebih cepat karena menyerap panas dari laptop. Untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop Anda, disarankan untuk melepas pengisi daya setelah baterai sudah terisi 40 persen.

3. Penggunaan berjam-jam dan lupa mematikan

Seperti halnya manusia, kinerja laptop juga perlu istirahat. Jika Anda membiasakan kebiasaan buruk, yakni tidak pernah memberikan waktu istirahat bagi laptop selama berjam-jam pemakaian akan berpotensi merusak sistem dan beberapa komponen penting lainnya. Beberapa komponen kelistrikan laptop juga berisiko terjadi korsleting. Sesekali Anda perlu melakukan restart atau rutin mematikan laptop di antara pemakaiannya yang sudah berjam-jam.

4. Tidak melindungi sistem penjelajah

Ancaman siber menjadi semakin berbahaya saat ini. Tidak hanya mencuri informasi pribadi, infeksi laptop yang dibawa oleh peretas juga berpotensi merusak sejumlah komponen laptop. Maka tidak disarankan bagi Anda untuk tidak memasang sistem perlindungan di laptop, khususnya saat melakukan penjelajahan di aplikasi pencarian website. Anda perlu mengaktifkan Autentikasi Multifaktor (MFA) dan Virtual Private Network (VPN) untuk membentengi laptop dari serangan siber.

5. Menginstal aplikasi yang tidak perlu

Banyak aplikasi-aplikasi yang menawarkan bisa mempercepat kinerja laptop, seperti aplikasi pembersih cache atau optimalisasi sistem. Namun bila dicermati, sebagian aplikasi tampak tidak melakukan apa-apa. Bahkan, penggunaannya yang sembarangan justru membahayakan laptop Anda alih-alih mengoptimalkannya. Untuk itu, gunakan aplikasi bawaan yang direkomendasikan oleh pemilik toko aplikasi resmi.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Hindari Panas Berlebih, Jangan Letakkan Laptop di Atas Kasur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

5 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

6 hari lalu

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

Berikut adalah beberapa cara untuk melihat password WiFi yang sudah terhubung di HP dan laptop.

Baca Selengkapnya