Juru Bicara Vaksinasi Covid-19: Jangan Pilih-pilih Booster

Sabtu, 26 Maret 2022 15:12 WIB

Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi booster tampaknya kurang diminati warga, bahkan Jakarta sebagai ibu kota negara saja peminatnya rendah. Kalaupun berminat, tapi masih pilih-pilih merek booster.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengajak warga agar mau melakukan vaksinasi booster. “Jangan pilih-pilih vaksin,” kata Siti lewat pesan singkat.

Untuk menghadapi warga yang enggan melakukan vaksinasi booster, Siti mengaku pihaknya sudah berusaha berbagai cara. “Edukasi terus menerus serta mengajak keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat,” kata Siti.

Untuk pemantau terhadap minat warga yang menurun terhadap vaksin booster, menurutnya data lebih lengkap di wilayah. “Yang memonitor lebih lengkap ada pemda kabupaten kota karena langsung mendapatkan info dari puskesmas atau pun fasyankes lainnya. Beberapa memiliki pengaruh terhadap capaian vaksinasi setidaknya 3-7 persen masih menolak vaksinasi,” kata Siti.

Mengenai iming-iming sesuatu agar warga mau melakukan booster, Siti menyerahkan kreativitas kegiatan pada penyelenggara. “Ini inovasi daerah masing-masing.” Salah satu yang melakukan kreativitas adalah Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Di sana membuka layanan program booster dengan goodie bag berupa minyak goreng 1 liter.

Advertising
Advertising

Booster berhadiah tersebut hanya untuk penyuntikan tanggal 26-27 Maret 2022. Kuota 600 orang khusus warga Tebet yang datang langsung. Sedangkan kuota pendaftaran lewat aplikasi JAKI sebanyak 400 orang , terbuka untuk warga Tebet atau wilayah lainnya. Jenis vaksin yang tersedia adalah Pfizer.

Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, menyebut alasan utama rendahnya minat warga untuk mengikuti vaksinasi booster karena masih banyak yang pilih-pilih vaksin. "Ketika vaksin yang diinginkan tidak tersedia, mereka tidak berminat untuk menjalani vaksinasi," katanya.

Padahal semua jenis vaksin yang tersedia telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengurus Obat dan Makanan (BPOM), sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima vaksin booster. Stok vaksin di Jakarta juga masih dalam kategori aman.

Adapun vaksin booster yang tersedia adalah AstraZeneca dan Pfizer. "Mereka mau vaksin jenis tertentu tetapi tidak ada,” ujarnya.

Sebagai ukuran, untuk DKI Jakarta yang sukses menjalankan vaksinasi dosis pertama dan kedua, hingga saat ini baru 2.055.460 orang yang menerima vaksin booster. Data ini per Rabu, 23 Maret 2022.

Saat ini Indonesia sudah dalam proses transisi perubahan pandemi menjadi endemi. Proses transisi itu sejalan dengan kebijakan pelonggaran-pelonggaran yang diputuskan pemerintah.

Pelonggaran tersebut dilakukan dengan menurunkan level PPKM menjadi level 2, menghapuskan antigen dan PCR sebagai syarat melakukan perjalanan domestik menggunakan transportasi laut, darat maupun udara bagi masyarakat yang sudah vaksin hingga dosis ke-2.

Pemerintah juga menurunkan jangka waktu karantina bagi masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri, dari yang sebelumnya karantina 14 hari menjadi 7 hari, kemudian 3 hari, hingga saat ini menjadi 1 hari.

Pemerintah telah memutuskan bahwa vaksin booster menjadi syarat bagi yang ingin mudik pada lebaran nanti. Bagi yang baru vaksin pertama, boleh mudik tapi harus tes PCR, adapun yang sudah vaksin kedua cukup tes antigen.

Namun, bagi warga yang sempat positif Covid-19 diminta memberi jeda 1 bulan jika ingin mendapatkan booster. Menurut Siti, hal ini berhubungan dengan efek antibodi. “Karena masih ada titer antibodi yang didapatkan dari kondisi terinfkesi,” jelas Siti.

Baca:
Uji Vaksin Booster di Indonesia, Ini Sebab Hasilnya Sangat Ditunggu Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

11 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

24 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

31 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

34 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya