TEMPO.CO, Jakarta - Gempa kembali mengguncang Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu malam ini, 26 Maret 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini tersebut pada Pukul 20.16 WIB, atau Pukul 21.16 waktu setempat, kekuatannya M5,2.

Menurut data peringatan BMKG, pusat gempa berada di laut, 27 kilometer arah timur laut Kendari. Kedalamannya 10 kilometer. BMKG menyatakan gempa tak berpotensi menyebabkan tsunami namun meminta waspada untuk gempa susulan yang mungkin terjadi.

Seperti rentetan gempa sebelumnya, guncangan bisa dirasakan terutama di Kendari. Intensitasnya sampai skala IV MMI, atau setara getaran yang bisa membuat pintu dan jendela rumah berderit. Pada Jumat malam, gempa dilaporkan sampai membuat sebagian warga berlarian ke luar rumah.

Di antara dua kejadian itu, gempa juga terjadi pada Sabtu sore, 26 Maret 2022, Pukul 16.54 WIB. Kekuatannya M4,3 dan terukur mengguncang Kendari hingga skala IV MMI di Kendari dan III MMI di Konawe.

Sedang gempa pada Jumat malam, 25 Maret 2022, waktunya hampir sama dengan gempa Sabtu malam ini, yakni Pukul 20.20 WIB. BMKG mencatat kekuatan saat itu Magnitudo 4,9 dan terukur intensitas guncangannya hingga skala IV MMI.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menerangkan gempa-gempa akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Konawe. Menghitung hingga gempa Sabtu sore, sudah ada seluruhnya 12 aktivitas gempa susulan.

Baca juga:
Indonesia Uji Tembak Starstreak, Rudal Pertahanan Udara Mach 3