Ini Spesifikasi Kapal Perang Pemburu Ranjau yang Dipesan Prabowo

Reporter

Tempo.co

Minggu, 27 Maret 2022 16:10 WIB

Kementrian Pertahanan berencana mendatangkan kapal perang Fregat Bremen buatan Jerman untuk memperkuat Angkatan Laut. Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana mendatangkan Pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon. bundeswehr.de

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang saat ini dinakhodai Prabowo Subianto tengah memesan kapal perang pemburu ranjau buatan Jerman. Kapal dengan tipe 12V175D-MM itu, dikabarkan sudah diteken kontrak dan sudah dikerjakan sejak 2021 di galangan kapal Abeking &Rasmussen, Jerman.

Kabar Indonesia memesan kapal perang pemburu ranjau tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Ia tidak membeberkan berapa jumlah kapal yang dipesan, namun dirinya mengungkapkan bahwa pengadaan kapal itu nantinya akan memperkuat alat utama sistem persenjataan TNI AL.

“Kita memang belum mampu untuk membangun kapal ranjau itu. Seperti yang sekarang ini, pengadaan Kemhan kapal ranjau telah dikerjakan di Jerman sejak kontraknya tahun 2021 yang lalu,” kata Yudo di Markas Besar Angkatan Laut, Jakarta Timur pada Rabu, 23 Maret 2022.

Lalu, seperti apa spesifikasi kapal perang ranjau tipe 12V175D-MM itu?

Melansir laman resmi Abeking &Rasmussen, pihaknya mengumumkan telah memulai pembangunan proyek dua kapal pemburu ranjau untuk TNI-AL sejak 10 Februari 2021. Setiap kapal, akan dilengkapi paket mesin hybrid-propulsion MAN dengan tipe 12V175D-MM. Artinya, kapal akan memiliki mesin MAN 175D dengan varian 12 silinder.

Advertising
Advertising

Dengan kapasitas ini, kapal perang pemburu ranjau dapat melaju dengan kecepatan sebesar 2.220 kW pada 1.900 rpm, sebagaimana dikutip dari laman MAN Energy Solutions. Selain itu, sistem baling-baling kembar pada MAN Alpha CPP termasuk sistem kontrol propulsi Alphatronik 30.000 memungkinkannya dapat bermanuver secara efisien dan lebih fleksibel.

Kepala Penjualan MAN Energy Solutions, Ben Andreas menuturkan mesin 175D sangat cocok untuk aplikasi angkatan laut yang menuntut keseimbangan dan konsumsi bahan bakar minyak terbaik. Menurutnya, dua spesifikasi ini umumnya menjadi permintaan pelanggan.

Memberikan paket propulsi pada dua kapal pemburu ranjau ini juga sebagai pemenuhan ambisi kami untuk semakin menjadi pemasok terbaik,” katanya, sebagaimana dikutip Tempo dari man-es.com.

Keistimewaan dari mesin kapal perang pemburu ranjau yang dipesan oleh Menhan Prabowo Subianto ini diklaim sangat ramah lingkungan. Sejak awal, kapal ini dirancang dengan memenuhi standar persyaratan emisi gas buat terbaru yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, dengan sistem rancang desain SCR memungkinkan ruang atas kapal dapat dioptimalkan secara maksimal.

HARIS SETYAWAN

Baca: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Prancis yang Diborong Prabowo Subianto

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

3 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

6 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

6 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

7 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

8 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

8 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya