Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 31 Maret 2022 20:27 WIB

Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). (Xiaomi)

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). Bekerja sama dengan Institute of Care Life di Cina dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Indonesia, uji coba fitur baru ini dimaksudkan untuk membantu warga Indonesia melindungi diri sendiri selama gempa berlangsung.

“Xiaomi mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan oleh pemerintah Indonesia dalam proyek ini. Xiaomi Fans dan pengguna di Indonesia hingga kini selalu mendukung terhadap brand kami, sesuatu yang selalu kami banggakan. Melalui inisiatif ini, kami berharap untuk bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

Teknologi peringatan dini gempa bumi (EEW) dikembangkan oleh Institute of Care-life (ICL) di Chengdu, Cina, sejak tahun 2008. Lembaga ini berhasil mengirimkan peringatan dari gempa yang merusak hingga 65 kali tanpa ada kesalahan hingga kini pada operasionalnya di wilayah Cina.

Di tahun 2019, ICL dan BMKG dari Indonesia melakukan kerja sama untuk memperkenalkan teknologi ini di Indonesia. Teknologi ini dihadirkan dengan harapan untuk membantu lebih banyak pengguna Indonesia untuk bisa menerima peringatan dini dan mencegah hilangnya harta dan nyawa.

Sementara itu, Xiaomi bekerja sama dengan ICL selama bertahun-tahun, memimpin inisiatif untuk implementasi fitur EEW dari ICL untuk smartphone Xiaomi. Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi. Saat ini, EEW bekerja dengan baik di Cina.

Advertising
Advertising

Dengan kerja sama ICL dan BMKG, Xiaomi juga mengawali proyek yang memungkinkan fungsi ini untuk smartphone di Indonesia, yang menjadikannya pasar kedua di dunia yang menerima fitur EEW di smartphone Xiaomi.

“Kami menyambut baik implementasi lanjutan dari uji coba sistem peringatan dini gempa untuk smartphone Xiaomi. Evaluasi akan terus dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilannya di Indonesia. Kami berharap fitur ini bermanfaat bagi warga Indonesia,” kata Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono, Kamis, 31 Maret 2022.

Direktur ICL, Wang Tun, menjelaskan bahwa Indonesia terletak pada sabuk gunung berapi paling aktif di dunia - sirkum Pasifik, yang menjadikannya sangat rentan dengan kejadian gempa bumi. “Kehadiran fitur EEW untuk smartphone Xiaomi di Indonesia akan membantu warga Indonesia dalam menerima peringatan dini gempa bumi lebih mudah melalui perangkat mereka dan membantu mereka.”

Zhu Xi dari Xiaomi Corporation Technology Committee menjelaskan, “Sebuah kehormatan bagi Xiaomi untuk dapat berpartisipasi dalam inisiatif yang bermakna ini setelah bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan selama lebih dari satu tahun. Selama masa uji coba ini, kami berharap pengguna Xiaomi bisa mengaktifkan fitur ini dan ikut berkontribusi dalam memberi masukan berharga.”

Baca:
Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

2 jam lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

3 jam lalu

Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di perairan seluruh Indonesia. Wajib diwaspadai pelaku pelayaran.

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

5 jam lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

8 jam lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

11 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

1 hari lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

1 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya