TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, berharap esport dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, dan wawasan kebangsaan. "Ujungnya adalah revolusi mental," katanya di acara penganugerahan kepada para pemenang turnamen 'Lokapala Jawara Nusantara' pada Jumat, 1 April 2022.

Luhut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen itu dan memuji peran portal Dunia Games, PT Melon Indonesia dan INDICO di baliknya. Ketiganya, yang tidak lain adalah unit-unit bisnis Telkomsel--dengan INDICO yang terbaru didirikan pada bulan lalu sebagai holding company dari bisnis vertikal bidang digital--dinilai telah berperan aktif dalam pengembangan industri game dan memajukan ekosistem esport lokal.

Hadir pula di acara yang sama adalah adalah Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia memberikan gambaran sumbangan esport kepada perekonomian digital Indonesia.

Menurutnya, industri esport terbukti memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pesat. "Tahun 2020, revenue industri game sebesar 1,8 miliar USD, kemudian pada 2021 naik menjadi 2,8 miliar USD," katanya.

Terkait dengan sumber daya manusianya, studi yang dilakukan oleh Vero dan Decision Lab mengungkap stakeholder industri esport Indonesia mencapai 52 juta orang. "Baik sebagai pemain, pelatih, analis dan lain sebagainya,” kata Sandiaga.

Lokapala merupakan game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Game lokal ini dikembangkan di bawah perusahaan bernama Anantarupa yang kemudian berjodoh dengan PT Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia, yang mulai melirik bisnis penerbitan game.

Game Lokapala turut menonjolkan unsur-unsur sejarah dan kebudayaan lokal. Bahkan, beberapa karakter hero diadaptasi dari tokoh-tokoh dari Kerajaan Majapahit. Dalam game ini, terdapat hero bernama Nala (Fighter) yang berperan sebagai Laksamana Angkatan Laut dari Majapahit, yang membantu Jinno (Tanker) selaku mahapatih.

Turnamennya yang bertajuk Lokapala Jawara Nusantara diikuti oleh 1.075 peserta yang tergabung ke dalam 215 tim. Mereka yang berasal dari 43 kota/kabupaten di seluruh Indonesia itu memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.

Rangkaian turnamen ini berlangsung virtual melalui platform Dunia Games. Seluruh pertandingan juga dapat disaksikan dengan live streaming melalui platform dan channel YouTube Dunia Games.

Grand Final telah digelar pada 27 Maret lalu mempertemukan empat tim dengan hasil akhir menobatkan tim Jeet Capital sebagai jawaranya. Urutan 2-4 masing-masing ditempati Dewa United, Rans ESports dan Bonafide ESports.

Turnamen ini turut didukung Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Telkomsel sendiri telah mendorong penguatan potensi industri games sejak beberapa tahun terakhir. Kami memiliki unit bisnis Dunia Games yang telah berevolusi secara signifikan menjadi platform games paling berkembang di Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.