Gunung Merapi Terkini, Volume Kubah Lava Kembali Bertambah

Sabtu, 2 April 2022 09:12 WIB

Gunung Merapi keluarkan dua kali awan panas bersamaan hujan deras yang terjadi di kawasan puncaknya, Senin 28 Maret 2022. Dok. BPPTKG Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selang dua pekan dari memuntahkan awan panas belasan kali pada 9-10 Maret lalu, kubah lava Gunung Merapi kini kembali tumbuh. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamatinya 25-31 Maret 2022.

"Pada kubah lava barat daya teramati ketinggiannya sekarang sudah bertambah sekitar empat meter, sedangkan kubah tengah tidak tampak adanya perubahan morfologi yang signifikan," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Jumat 1 April 2022.

Pada 9-10 Maret lalu, Gunung Merapi setidaknya menyemburkan 16 kali awan panas dengan jarak terjauh hingga lima kilometer. Saat itu, berdasar perkiraan BPPTKG Yogyakarta, hampir satu juta meter kubik material kubah lava sisi barat daya terlepas.

Hingga akhir Maret, berdasarkan analisis foto, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.672.000 meter kubik--yang masih diwarnai setidaknya dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter. Sedangkan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

BPPTKG mencatat dalam periode pengamatan yang sama masih terjadi guguran lava sebanyak 118 kali ke arah barat daya. "Dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Hanik.

Advertising
Advertising

Intensitas curah hujan di puncak Gunung Merapi sempat tercatat sebesar 39 milimeter per jam selama 85 menit dari pantauan Pos Kaliurang pada 28 Maret 2022. "Saat itu sempat terjadi banjir lahar di Sungai Senowo," kata Hanik yang menyatakan status aktivitas Merapi masih dalam tingkat Siaga.

Baca juga:
Pengamatan Hilal Jumat di Bosscha Gagal, Bahkan Matahari tak Terlihat


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

13 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

14 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

16 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

19 hari lalu

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

27 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

27 hari lalu

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

34 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya