PPN Naik 1 Persen tak Akan Berdampak di Pasar Ponsel, Ini Alasan Pengamat
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 4 April 2022 14:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan ritel ponsel Erajaya belum mengubah daftar harga ponsel mengikuti kenaikan PPN sebesar satu persen per 1 April 2022. Satu vendor ponsel, Oppo Indonesia, bahkan memastikan tak akan mengubah harga karena PPN naik dari 10 menjadi 11 persen itu.
Pengamat Android, Lucky Sebastian, mengatakan model-model smartphone yang baru diluncurkan boleh jadi memang tidak terpengaruh adanya tarif PPN satu persen tersebut. “Karena bisa saja pada model yang baru sudah menetapkan harga dengan PPN baru,” kata Lucky lewat pesan singkat, Senin, 4 April 2022.
Ia juga mengungkap kabar kalau vendor smartphone, bukan hanya Oppo, tidak akan menaikkan harga. Kemungkinan lain penyebabnya adalah kenaikan PPN satu persen itu masih bisa ditutup oleh persentase keuntungan.
Tapi, kalaupun ada dampak kenaikan PPN pada harga, dia meyakini pasar segmen low dan mid-range smartphone di Tanah Air tetap ramai. Alasannya, menurut Lucky, masyarakat masih akan banyak memburu karena ditawari model dan fitur-fitur yang juga baru.
Pada segmen high-end, perubahan harga dampak tarif PPN naik bisa jadi lebih signifikan. Namun ini pun belum tentu berpengaruh ke penjualan ponsel. "Karena kategori pembeli di segmen ini punya spare pembelian yang lumayan," kata Lucky.
Ponsel dan barang elektronik adalah salah satu produk yang menjadi obyek Pajak Pertambahan Nilai. Sektor ini dipastikan terdampak kebijakan kenaikan PPN yang berlaku per 1 April 2022.
Baca juga:
Erajaya Bicara Kenaikan PPN, Harga Ponsel Ikut Naik?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.