Lazarus Sebar Aplikasi DeFi Palsu untuk Mencuri Mata Uang Kripto

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 4 April 2022 16:45 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Advanced Persistent Threats (APT) canggih dan tangguh, Lazarus, telah menghantam bisnis mata uang kripto (cryptocurrency) dengan melakukan trojanisasi baru kepada aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk meraup keuntungan.

Lazarus menyalahgunakan aplikasi sah yang digunakan untuk mengelola dompet mata uang kripto dengan mendistribusikan malware yang memberikan kendali atas sistem yang dimiliki korban.

“Kami telah mengamati minat yang tinggi dari kelompok Lazarus terhadap industri mata uang kripto untuk sementara waktu dan juga menyaksikan bagaimana mereka mengembangkan metode canggih untuk memikat korban tanpa menarik perhatian pada proses infeksi,” ujar Seongsu Park, peneliti keamanan senior di Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky, dalam keterangannya, Senin, 4 April 2022.

Park mengatakan mata uang kripto dan industri berbasis blockchain terus berkembang dan menarik tingkat investasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka tidak hanya menarik bagi para scammers dan phisher, tetapi juga pemburu besar, termasuk kelompok APT yang termotivasi secara finansial.

“Dengan pertumbuhan pasar mata uang kripto, kami sangat yakin minat Lazarus dalam industri ini tidak akan berkurang dalam waktu dekat. Dalam kampanye baru-baru ini, Lazarus menyalahgunakan aplikasi DeFi yang sah dengan mengimitasinya dan menjatuhkan malware, dan ini merupakan taktik umum yang digunakan dalam perburuan kripto. Itulah sebabnya kami mendesak perusahaan untuk tetap waspada terhadap tautan dan lampiran email yang tidak dikenal, karena berpotensi palsu, meskipun tampak familier dan aman,” ujar Park.

Advertising
Advertising

Grup Lazarus adalah salah satu aktor APT paling aktif di dunia yang setidaknya sudah beroperasi sejak 2009. Tidak seperti kebanyakan grup APT yang disponsori oleh negara, Lazarus dan aktor ancaman lain yang terkait dengan APT ini telah menjadikan keuntungan finansial sebagai salah satu motif utama mereka.

Seiring dengan pertumbuhan pasar mata uang kripto bersama dengan non-fungible token (NFT) dan pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi), Lazarus terus menemukan cara baru untuk menargetkan pengguna kripto.

Pada bulan Desember 2021, peneliti Kaspersky menemukan kampanye malware baru, di mana grup Lazarus mengirimkan aplikasi DeFi yang ditrojanisasi kepada bisnis mata uang kripto. Aplikasi ini berisi program sah yang disebut DeFi Wallet, yang menyimpan dan mengelola dompet mata uang kripto.

Saat dijalankan, aplikasi menjatuhkan file berbahaya sekaligus penginstal untuk aplikasi yang sah, hingga akhirnya meluncurkan malware dengan jalur penginstal Trojan. Malware tersebut kemudian menimpa aplikasi yang sah dengan aplikasi yang di-trojan.

Malware yang digunakan dalam skema infeksi ini adalah backdoor berfitur lengkap dengan kemampuan mengendalikan sistem korban dari jarak jauh. Setelah mengendalikan sistem, penyerang dapat menghapus file, mengumpulkan informasi, menghubungkan ke alamat IP tertentu dan berkomunikasi dengan server C2.

Berdasarkan sejarah serangan Lazarus, peneliti menganggap motivasi di balik kampanye ini tidak lain adalah keuntungan finansial. Setelah melihat fungsionalitas backdoor ini, peneliti Kaspersky banyak menemukan tumpang tindih dengan alat lain yang digunakan oleh grup Lazarus, yaitu, cluster malware CookieTime dan ThreatNeedle. Skema infeksi multistage juga banyak digunakan dalam infrastruktur Lazarus.

Baca:
Kaspersky: Lazarus Gunakan Kerangka Malware Canggih Serang OS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

1 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

4 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

5 hari lalu

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

Belum ada tanggal rilis resmi untuk Android 15. Namun Google kemungkinan besar akan mengumumkan rilis stabilnya sekitar Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

8 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

8 hari lalu

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.

Baca Selengkapnya

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

8 hari lalu

Cara Login Akun Driver Maxim, Begini Tahapannya

Login akun Maxim driver dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Taksee Driver

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya