TEMPO Interaktif, Jakarta: Tanggal 9 bulan September tahun 2009 bakal punya makna untuk sebagian orang. Termasuk mungkin bagi perusahaan Dell Inc. Ya, produsen spesialis komputer pribadi ini digosipkan mulai menjual ponsel pintar pada tanggal tersebut. Gadget yang berfokus pada customization ini bernama MePhone.
Rumors tersebut dilansir situs AlleyInsider akhir pekan lalu. Namanya juga gosip, MePhone disebut-sebut menjadi pesaing iPhone, keluaran Apple yang jadi benchmark ponsel pintar. Namun yang sudah pasti, akun www.mephone.com sudah terjual dan bukan milik Dell.
Sementara The Wall Street Journal memberitakan kalau Dell Inc akan masuk ke arena ponsel awal bulan depan. Saat ini, prototipe sudah tersedia ditangan Dell, dan siap diproduksi untuk dilempar ke pasaran gadget.
Produksi dan pemasaraan ponsel cerdas ini dilakukan untuk merevitalisasi bisnis akibat penjualan personal computer yang lesu. Surat kabar ini melaporkan, Dell akan fokus ke smartphone. “Dell ingin mengikuti jejak Apple, yang sukses di produksi laptop dan ponsel cerdas," ujar salah satu sumber yang dekat dengan Dell.
Hingga saat ini belum jelas benar spesifikasi MePhone. Termasuk sistem operasinya, apakah menggunakan platform Google's (GOOG) Android, Microsoft's (MSFT) Windows Mobile atau Nokia's (NOK) Symbian. Begitu juga mengenai modelnya: mengikuti iPhone dengan layar sentuh atau model slider dengan keypad.
Kabarnya, para insinyur Dell telah menyiapkan ponsel ini dari sebuah kantor di Chicago sejak setahun lalu. Tim ini sudah bertemu dengan para pemasok komponen, perusahaan perangkat lunak dan pabrikan ponsel dari Asia. "Beberapa waktu terakhir, Dell aktif mempelajari pasar ponsel dan produksinya," kata Shaw Wu, salah seorang analisa ponsel
Michael Dell, petinggi Dell Inc, menolak menjelaskan lebih rinci rencana perusahaannya. “Kami belum bisa mempublikasikan saat ini,” katanya. Namun dia memberi isyarat bakal terjun ke bisnis ponsel pintar. Dell memang perlu memperluas usahanya. Maklum, sejak beberapa waktu lalu rival utamanya Hewlett-Packard mendominasi pasar komputer pribadi.
Penurunan pendapatan membuat Dell, perusahaan pembuat komputer terbesar kedua dunia, pekan lalu merumahkan sekitar 1.900 karyawan. Mereka merupakan bagian dari 3.000 pekerja di pabrik miliknya di Limerick, sebelah barat Irlandia. Pengurangan karyawan tersebut bukanlah hal pertama yang dilakukan Dell. Tahun lalu, 8.000 karyawan telah dirumahkan. Untuk meningkatkan pemasukan, kini mereka terjun ke bisnis ponsel melalui MePhone.
Untung Widyanto | Engadget | AlleyInsider | WSJ | CNET
Rumors tersebut dilansir situs AlleyInsider akhir pekan lalu. Namanya juga gosip, MePhone disebut-sebut menjadi pesaing iPhone, keluaran Apple yang jadi benchmark ponsel pintar. Namun yang sudah pasti, akun www.mephone.com sudah terjual dan bukan milik Dell.
Sementara The Wall Street Journal memberitakan kalau Dell Inc akan masuk ke arena ponsel awal bulan depan. Saat ini, prototipe sudah tersedia ditangan Dell, dan siap diproduksi untuk dilempar ke pasaran gadget.
Produksi dan pemasaraan ponsel cerdas ini dilakukan untuk merevitalisasi bisnis akibat penjualan personal computer yang lesu. Surat kabar ini melaporkan, Dell akan fokus ke smartphone. “Dell ingin mengikuti jejak Apple, yang sukses di produksi laptop dan ponsel cerdas," ujar salah satu sumber yang dekat dengan Dell.
Hingga saat ini belum jelas benar spesifikasi MePhone. Termasuk sistem operasinya, apakah menggunakan platform Google's (GOOG) Android, Microsoft's (MSFT) Windows Mobile atau Nokia's (NOK) Symbian. Begitu juga mengenai modelnya: mengikuti iPhone dengan layar sentuh atau model slider dengan keypad.
Kabarnya, para insinyur Dell telah menyiapkan ponsel ini dari sebuah kantor di Chicago sejak setahun lalu. Tim ini sudah bertemu dengan para pemasok komponen, perusahaan perangkat lunak dan pabrikan ponsel dari Asia. "Beberapa waktu terakhir, Dell aktif mempelajari pasar ponsel dan produksinya," kata Shaw Wu, salah seorang analisa ponsel
Michael Dell, petinggi Dell Inc, menolak menjelaskan lebih rinci rencana perusahaannya. “Kami belum bisa mempublikasikan saat ini,” katanya. Namun dia memberi isyarat bakal terjun ke bisnis ponsel pintar. Dell memang perlu memperluas usahanya. Maklum, sejak beberapa waktu lalu rival utamanya Hewlett-Packard mendominasi pasar komputer pribadi.
Penurunan pendapatan membuat Dell, perusahaan pembuat komputer terbesar kedua dunia, pekan lalu merumahkan sekitar 1.900 karyawan. Mereka merupakan bagian dari 3.000 pekerja di pabrik miliknya di Limerick, sebelah barat Irlandia. Pengurangan karyawan tersebut bukanlah hal pertama yang dilakukan Dell. Tahun lalu, 8.000 karyawan telah dirumahkan. Untuk meningkatkan pemasukan, kini mereka terjun ke bisnis ponsel melalui MePhone.
Untung Widyanto | Engadget | AlleyInsider | WSJ | CNET
