Yogyakarta Akan Buat Sekolah Khusus untuk Remaja Pelaku Klitih

Kamis, 14 April 2022 12:06 WIB

Polda DIY menangkap para pelaku geng klitih yang menewaskan pelajar SMA di Yogya pada Senin dini hari 4 April 2022. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merancang sekolah khusus merangkap pusat rehabilitasi untuk menampung remaja pelaku kejahatan jalanan atau klitih. Para remaja itu dianggap sudah sulit ditangani sekolah umum dan keluarganya lagi.

"Kami mengusulkan sekolah terpadu ini untuk menampung mereka, khususnya yang lolos dari pidana yang menjeratnya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Yogyakarta, Erlina Hidayati Sumardi, kepada Tempo.co, Kamis 14 April 2022.

Para pelaku klitih umumnya para remaja yang tergabung dalam geng sekolah. Mereka disebut terus mengulang perbuatannya karena merasa aman dengan statusnya yang masih tergolong anak.

Dalam proses hukum, meski para pelaku klitih ini telah menyebabkan korban luka bahkan tewas, mereka mendapatkan keringanan karena perundangan mengamanatkan diversi atau penyelesaian di luar hukum. Tapi, Pemda DIY menilai, pengembalian kepada orang tua dan sekolah kerap tak mampu mengubah perilaku siswa ini.

"Jadi nanti tidak bisa lagi para remaja ini dikembalikan ke sekolah atau keluarga untuk dibina, mereka wajib masuk sekolah khusus agar terpisah dari lingkarannya yang bermasalah," kata Erlina sambil menambahkan berlaku rekomendasi dari kepolisian dan sekolah masing-masing.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan sekolah ber-asrama umumnya. Sekolah yang disiapkan nama Jogja Creative Care dan rencananya akan berdiri di Kecamatan Pundong, Bantul, ini jelas tak hanya berfokus pada sisi akademik siswa, melainkan perubahan perilaku.

Sekolah, kata Erlina, akan menerapkan pola pengasuhan foster care dengan konsep asrama. Maksud foster care adalah kurikulum yang disiapkan menitikberatkan pendampingan psikologis atau kejiwaan bagi siswa. "Jadi sarananya yang disiapkan bukan kelas belajar atau pelatihan, tapi yang mendukung aspek psikologis," ujarnya.

Erlina menargetkan sekolah khusus bisa segera direalisasikan tahun ini. "Operasional sekolah itu nanti berdasarkan surat keputusan gubernur," kata dia.

Pemilihan lokasi Pundong karena terdapat tanah milik Pemda DIY seluas lima hektare. Sebagian telah digunakan untuk pusat training bencana gempa dan gedung Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) yang dikelola Dinas Sosial DIY.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah meminta agar sekolah terpadu itu bisa segera direalisasikan. "Kurikulum untuk sekolah itu sedang dipersiapkan," kata Aji.

Sultan menyatakan tak ingin para remaja yang drop out dari sekolah akibat kasus hukum seperti klitih terus terjebak lingkaran kriminalitas pasca menjalani hukumannya. "Lebih baik dirawat dan diberi kesempatan mendapat pendidikan lagi," katanya.

Baca juga:
Bocoran Vivo X80 Pro: Kemampuan Foto yang Impresif


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

5 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

6 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

13 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

16 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya