Mengenali Rudal Neptunus, Misil Ukraina yang Diklaim Merusak Kapal Perang Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 17 April 2022 21:44 WIB

Kapal penjelajah rudal Angkatan Laut Rusia, Moskva, berlayar kembali ke pelabuhan setelah melacak kapal perang NATO di Laut Hitam, di pelabuhan Sevastopol, Krimea, 16 November 2021. REUTERS/Alexey Pavlishak/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk angkatan laut Rusia di Laut Hitam rusak akibat ledakan amunisi. "Kapal perang rusak parah akibat kebakaran. Amunisi diledakkan di kapal penjelajah rudal Moskva," menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir France 24, Kamis, 14 April 2022. Pemerintah Rusia menyelidiki penyebab kebakaran. Saat itu, sebanyak 510 awak kapal telah dievakuasi.

Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan, pasukan Ukraina telah menyerang kapal perang Moskva menggunakan serangan rudal. “Rudal Neptunus (di Laut Hitam) menyebabkan kerusakan yang sangat serius kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" ujar Maksym Marchenko.

Rudal neptunus

Mengutip Fandom, neptunus (RK-360MC Neptun) sistem rudal jelajah antikapal buatan Ukraina. Senjata ini bisa dipasang di kapal, darat dan peluncur udara. Senjata itu resmi diadopsi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina pada Agustus 2020.

Neptunus beratnya 870 kilogram membawa hulu ledak 150 kilogram. Senjata ini, menggunakan panduan pelacak radar untuk mendeteksi kapal musuh. Rudal neptunus ditempatkan di wadah transport and launch containers (TLC).

Rudal bertenaga mesin sepanjang 4,9 meter itu mampu melesat kecepatan 900 kilometer per jam di ketinggian antara 2,7 meter dan 9 meter.

Advertising
Advertising

Mengutip Military-Today, neptunus dikembangkan biro desain Luch menggunakan rudal jelajah antikapal R-360. Mirip seperti Kh-35U Rusia. Tapi, bodinya lebih panjang, bahan bakar pun banyak. Pendorong (booster) lebih besar. Rudal ini pertama kali diperkenalkam pada 2013. Sampel pertama selesai diuji pada 2016. Saat itu belum memiliki sistem pemandu, hanyai jangkauan 280 kilometer.

Pada 2019 rudal neptunus menunjukkan jangkauan lebih dari 250 kilometer untuk pertama kalinya. Rudal membawa hulu ledak High Explosive Fragmentation (HE-FRAG) yang beratnya sekitar 145 kilogram.

Rudal ini bergerak dalam kecepatan subsonik. Diperkirakan kecepatan subsonik rudal antikapal itu bisa dicegat oleh sistem pertahanan yang canggih. Pengembangan sistem rudal neptunus berbasis darat rampung pada 2019. Uji coba militer Ukraina selesai pada 2020.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: 4 Hal tentang Kapal Perang Rusia Rusak di Laut Hitam, Diklaim Kena Rudal Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

1 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

15 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

20 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya