TEMPO Interaktif, Raleigh: Situs jejaring sosial MySpace.com ternyata juga dipusingkan ulah para pecandu seks di dunia maya. Mereka terpaksa bekerja keras untuk menghapus 90.000 anggota yang menawarkan gambar-gambar seks.
Jaksa Umum North Carolina Roy Cooper mengatakan bahwa jumlah akun yang dihapus itu meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Cooper dan Jaksa Connecticut Richard Blumenthal adalah dua tokoh yang mengomandani gerakan agar situs jejaring sosial di dunia internet lebih aman buat anak-anak. MySpace rupanya mendukung gerakan ini. Bos-bos mereka mengirimkan data jumlah situs yang menawarkan gambar "esek-esek" kepada kantor Blumenthal, Selasa lalu.
Upaya membuat situs jejaring sosial lebih "aman" untuk anak-anak telah dirintis sejak tahun lalu. MySpace dan Facebook ikut ambil bagian dalam program ini. Mereka, misalnya, memberikan batasan pencarian anggota kepada anak-anak di bawah 18 tahun.
Keluhan terhadap situs jejaring sosial seperti MySpace memang sudah lama muncul. Di Ohio, misalnya, guru-guru bahkan diperingatkan agar hati-hati saat memasang gambar atau data diri. Mereka kadang kerap memasang gambar tak senonoh.